Konservasi Masjid Orounda Siprus yang Didanai Uni Eropa Akhirnya Rampung

Renovasi Masjid bersejarah di Orounda, Nicosia, Siprus rampung

Harian Republika
Masjid Orounda. Renovasi Masjid bersejarah di Orounda, Nicosia, Siprus rampung
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA — Pekerjaan konservasi sebuah masjid di Orounda, Nicosia, Siprus telah diselesaikan Komite Teknis Warisan Budaya. Komite tersebut mengumumkannya pada  Rabu (28/9/2022). 

Baca Juga


Pekerjaan diselesaikan melalui proyek yang didanai Uni Eropa dan Program Pembangunan PBB (UNDP). 

Menurut pengumuman itu seperti dilansir Cyprus Mail pada Kamis (29/9/2022) masjid ini dibangun dalam berbagai fase sepanjang abad ke-19 dan ke-20. 

Kompleksnya terdiri dari tiga bangunan yaitu masjid, gedung sekunder, dan gedung sekolah. Sumber arsip mendokumentasikan bahwa pada 1888 masjid tua Orounda berada dalam kondisi yang sangat rusak dan membutuhkan perbaikan segera. 

Bangunan masjid awal dibangun dari puing-puing batu dan akan dipugar dengan bahan yang sama. Sumber yang sama mendokumentasikan bahwa pada September 1899, penduduk setempat melakukan pekerjaan restorasi untuk masjid.  

Penunjukan imam yang disahkan pada 12 April 1901 yang didokumentasikan menunjukkan bahwa tahap pertama pekerjaan restorasi telah diselesaikan pada tanggal tersebut. 

Namun demikian, pada 1925 masjid sekali lagi mencapai keadaan yang memburuk dan restorasi kedua terjadi tak lama setelah 1927. 

Pada Desember 2021, Komite Teknis Warisan Budaya memulai pekerjaan konservasi untuk melestarikan monumen. 

Pekerjaan-pekerjaan ini termasuk pembersihan vegetasi, puing-puing dan bahan limbah, perbaikan retakan pasangan bata, pemasangan kembali pasangan bata, rekonstruksi bagian yang terkikis, pemasangan jaring penguat geogrid pada pasangan bata, pemeliharaan struktur atap, serta pekerjaan yang diperlukan intervensi. 

Pekerjaan konservasi berakhir pada Agustus 2022. Sejak 2012, lebih dari 100 situs warisan budaya di seluruh pulau telah dilestarikan, didukung secara struktural, dilindungi secara fisik, atau dipulihkan komite dan UNDP, dengan dukungan dari UE dan total dana sebesar 24.915 juta euro. 

Komite telah menerima sekitar 33,662 juta euro yang diinvestasikan beberapa donor untuk pelestarian warisan budaya Pulau Siprus.        

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler