Mega Eltra Siap Kirim 63 Ribu Metrik Ton Batu Bara ke PKG

Anak perusahaan Pupuk Indonesia menangkan tender pengadaan batu bara untuk PKG

ANTARA/Nova Wahyudi
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara. Anak perusahaan Pupuk Indonesia menangkan tender pengadaan batu bara untuk PKG. Ilustrasi.
Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku energi Petrokimia Gresik, PT Mega Eltra siap mengirimkan batu bara sebanyak 63 ribu metrik ton. Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini telah memenangkan tender pengadaan batu bara yang diadakan oleh PT Petrokimia Gresik (PKG).

Baca Juga


Direktur Komersil dan Operasi PT Mega Eltra, Indrajaya, mengatakan Mega Eltra telah memenangkan tender pengadaan batu bara dengan nilai kalori minimum 4.600 Kcal. Pengadaan batu bara ini bertujuan antara lain untuk utilitas atau energi pabrik pupuk tersebut.

“Ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen kami dalam memenuhi Domestic Market Obligation (DMO) dan juga sinergi di lingkungan Pupuk Indonesia Grup dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Indrajaya.

Dia menjelaskan pengiriman batu bara ini dilaksanakan dalam 11 shipment, dengan menggunakan tongkang yang memiliki kapasitas muatan kurang lebih 5.700 metrik ton ada juga yang menggunakan tongkang dengan kapasitas muatan kurang lebih 7.500 metrik ton batu bara. Kondisi tersebut sangat tergantung dari kondisi tinggi muka air serta kedalaman dermaga di lokasi muat batu bara.

Saat ini, PT Mega Eltra telah menyelesaikan pengiriman batubara dengan tujuan Pelabuhan Khusus milik PT Petrokimia Gresik di Gresik sebanyak kurang lebih 63 ribu metrik ton tepat waktu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama antara PT Mega Eltra dan PT Petrokimia Gresik.

“Sinergi PT Mega Eltra dengan PT Petrokimia Gresik merupakan peluang yang baik dalam mengembangkan proses bisnis usaha ke depan serta dapat meningkatkan kontribusi bagi semua pihak,” ungkap Indrajaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler