Bintang Star Wars Mark Hamill Juluki Rusia 'Evil Empire'

Mark Hamill menyebut di kisah 'Star Wars' jelas digambarkan pihak baik vs jahat.

AP
Mark Hamill yang memerankan Luke Skywalker hadir di premier Star Wars: The Rise of Skywalker pada Senin (16/12/2019), di Los Angeles, AS. Hamill menjuluki Rusia evil empire alias kekaisaran jahat karena menginvasi Ukraina.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Mark Hamill, memiliki pandangan tersendiri tentang invasi yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Ukraina. Ia menyebut pencaplokan wilayah Ukraina itu tak ubahnya cerita yang digambarkan dalam fiksi ilmiah Star Wars, di mana pihak yang baik dan jahat dapat dibedakan dengan jelas.

"Dia (Zelensky) memang merujuk pada Star Wars dan tidak sulit untuk memahami alasannya," kata Hamill tentang panggilan teleponnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ketika berbicara di acara TV BBC "Sunday with Laura Kuenssberg".

Menurut Hamill, Star Wars selalu menjadi dongeng untuk anak-anak dan di situ ada kisah moralitas tentang kebaikan versus kejahatan. Dalam dongeng, kebaikan didefinisikan dengan jelas dan demikian juga sebaliknya dengan kejahatan.

"Jadi tidak sulit untuk memperkirakan pihak yang menjadi evil empire begitu melihat Rusia menyerang negara berdaulat," kata Hamill, dilansir Aceshowbiz, Selasa (4/10/2022).

Hamill berpikir bahwa daya tarik global dari film-film tersebut adalah salah satu alasan mengapa Zelensky sangat ingin dirinya bergabung untuk proyek Army of Drones United24. Proyek itu dirancang untuk mengumpulkan dana bagi pengadaan, perbaikan, dan pelatihan drone.

"(Mengingat popularitas Star Wars) tidak mengherankan dan mungkin itu yang menarik bagi Zelensky tentang saya, yakni bahwa film-film itu menyentuh begitu banyak orang di seluruh dunia. Saya tidak pernah menyangkanya. A, memiliki daya tarik global semacam itu, dan B, bertahan selama ini," ujar aktor berusia 71 tahun itu.

Baca Juga


Hamill pun menyatakan kesediaannya untuk menjadi duta United24. Pemeran Luke Skywalker di saga Star Wars itu juga telah bertekad akan melakukan apa saja yang dia bisa untuk membantu.

Hamill mengatakan pencapaian yang diraihnya lewat Star Wars menjadi kesempatan untuk berbuat kebaikan. Dia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mencoba dan melakukan semua yang dirinya bisa untuk memajukan perjuangan Ukraina.

Sebagai duta besar United24, Hamill akan berperan di bidang penggalangan dana resmi pemerintah Ukraina. Dia juga memberikan penghormatan kepada presiden Ukraina yang ia anggap luar biasa, dan warga negaranya yang menginspirasi.

"Saya benar-benar terpesona dengan pria ini ... karena dia benar-benar heroik. Dan orang-orang Ukraina sangat menginspirasi. Dia pria yang luar biasa," kata Hamill.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler