Kembali Masuk Pasar Otomotif Indonesia, Citroen Tawarkan 3 Mobil Mulai Tahun Depan
Distribusi dan penjualan produk Citroen ditangani anak perusahaan Indomobil Group.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mobil Citroen sempat menghiasi jalanan di Indonesia pada tahun '50-an hingga '80-an. Kini, pabrikan Prancis tersebut kembali hadir di Indonesia lewat kerja sama dengan Indomobil Group.
Brand CEO Citroen, Vincent Cobee, mengatakan, distribusi dan penjualan produk Citroen di Indonesia akan ditangani oleh anak perusahaan Indomobil Group yang bernama PT Indomobil Wahana Trada. "Kehadiran Citroen akan ditandai dengan peluncuran tiga produk andalan yang mulai dipasarkan tahun depan," kata Cobee dalam koferensi pers Citroen di Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Ketiga produk yang akan dipasarkan adalah C5 Aircross, ë-C4, dan New C3. Dengan ketiga produk itu, Citroen yakin bisa menghadirkan alternatif mobil yang sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia.
Setelah peluncuran ketiga produk itu, lanjut Cobee, Citroen pun akan kembali menambah line up jadi lima produk dalam tiga tahun ke depan. Tapi, ia belum mengungkap jenis produk yang akan ditambahkan dalam line up tersebut.
Menurut Cobee, Citroen tak akan hanya menyasar segmen menengah, tapi juga akan menyasar pasar mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta sehingga Citroen bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Menurutnya, seluruh produk itu akan diimpor dari berbagai negara. "Untuk C5 Aircross, produknya akan diimpor dari Prancis, sedangkan ë-C4 diimpor dari Spanyol, dan New C3 dari India," ucapnya.
Director of Indomobil Group, Andrew Nasuri, mengatakan, pada tahun pertama, Citroen akan menghadirkan layanan lewat tujuh dealer. "Jaringan itu akan hadir dengan mengedepankan layanan terbaik sehingga bisa memberikan keunggulan dari segi customer experience," kata Andrew.
Selanjutnya, agar bisa menjaring pasar dengan lebih luas, jumlah dealer itu mulai ditambah pada tahun kedua. Rencananya, pada tahun kedua, Citroen bisa hadir dengan dukungan 15 dealer di berbagai wilayah.