Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Kemajuan Sektor Pertanian Indonesia

Jajaran Kementan telah berbuat banyak untuk kemajuan Indonesia.

EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Petani memanen padi di sawah di Aceh Besar, Indonesia, 05 Oktober 2022. Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh menyatakan bahwa sawah di Aceh masih memenuhi kebutuhan lokal untuk konsumsi, dengan surplus beras 963.004 ton antara Januari hingga Juli 2022.
Rep: dedy darmawan nasution Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN--Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun sektor pertanian selama lebih dari tiga tahun terakhir.

Baca Juga


Menurut Wapres, pertanian Indonesia dibawah Syahrul Yasin Limpo mampu menguatkan pangan Indonesia dari berbagai ancaman krisis dunia. Hal ini disampaikan Waprea saat meresmikan Agroeduwisata Guler Farm Nature yang berlokasi di Desa Kanda Wati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Beliau ini (Mentan SYL) telah mengantarkan Indonesia menjadi negara yang paling aman pangannya di seluruh dunia. Beliau seorang inovator yang banyak melakukan hal. Terima kasih pak Menteri telah pengembangan pertanian kita menjadi lebih modern," ujarnya, dalam keterangan resmi Kementan.

Wapres mengaku bersyukur karena selama ini jajaran Kementan telah berbuat banyak untuk kemajuan Indonesia. Salah satunya adalah pengembangkan agroeduwisata. Menurutnya, wisata semacam itu perlu diperbanyak untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam membangun pertanian.

"Saya betul-betul bersyukur karena apa yang kita inginkan, pertama tempat wisata yang murah meriah, mudah dijangkau dan alhamdulillah berkat dukungan dari Pak Menteri Pertanian bisa terwujud," katanya.

Wapres mengatakan, pertanian adalah berkah yang sudah tercatat dalam Al Quran. Terbukti, keberkahan itu dapat terlihat secara jelas saat dunia menghadapi pandemi tinggi, dimana Indonesia tetap stabil dan tidak kekurangan pangan.

"Pertanian itu berkah dan sudah ada dalam Alquran. Ternyata ketika kita menghadapi pandemi dan menjelang adanya krisis pangan dunia pertanian hadir sebagai bantalannya," katanya.

Karena itu, Wapres meminta agar pengembangan sektor pertanian terus dilakukan sehingga Indonesia mampu menjadi negara yang paling kuat dan tahan terhadap berbagai ancaman.

"Terima kasih Pak Menteri, saya kira ini sebagai sesuatu yang buat saya syukur. Kita harus membangun merubah dan Insya Allah kalau tidak ada lahan yang tidur tidak ada tenaga yang nganggur insya Allah kita semua menjadi makmur," katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terimakasih atas arahan Wakil Presiden dalam membangun pertanian yang jauh lebih maju dan modern. SYL menegaskan bahwa pertanian adalah bantalan ekonomi bangsa sekaligus kekuatan negara di masa yang akan datang.

"Pertanian itu adalah kekuatan bangsa. Alhamdulillah dua setengah tahun kita dihajar covid kita bisa keluar berkat doa kita semua. Dan saat ini Indonesia termasuk negara yang paling kuat di bidang pangannya, itulah yang disampaikan FAO sebagai badan pangan dunia. InsyaAllah ke depan akan kita jaga terus," jelasnya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler