OPEC+ Pangkas Produksi Minyak
Keputusan OPEC+ dinilai berdampak negatif pada negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Rep: republika.id Red: republika.id
WINA -- Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC+) menyetujui pengurangan produksi minyak pada Rabu (5/10). Pemimpin de-facto OPEC Arab Saudi mengatakan, pemotongan produksi 2 juta barel per hari (bph) setara 2 persen dari pasokan global. Keputusan ini memercikkan kekhawatiran inflasi yang melejit. Keputusan pemangkasan produksi diambil dengan pertimbangan untuk menanggapi...