Bank Sampah Bisa Jadi Solusi Kepedulian Lingkungan
Bank sampah dibuat untuk menyadarkan masyarakat pentingnya memperhatikan lingkungan.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bank sampah dinilai bisa menjadi solusi utama dalam aksi kepedulian terhadap lingkungan. Tujuannya agar sampah dikelola dengan baik dan menjadikan lingkungan terawat.
"Kami bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk membuat bank sampah dengan sistem yang lebih baik," ujar Erwan Widyarto dari Paguyuban Bank Sampah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada acara Bincang Alumni Universitas Gadjah Mada: Mau Peduli Lingkungan, Tapi Mulai Dari Mana? akhir pekan lalu.
Erwan mengatakan, bank sampah dibuat untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya memperhatikan lingkungan. Masyarakat harus tahu mengelola sampah dan mengelompokkan jenis-jenis sampah. Erwan menambahkan pentingnya 3M untuk peduli lingkungan yakni Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal kecil, dan Mulai dari sekarang.
Setelah 3M dilaksanakan, maka langkah berikutnya adalah mengajak masyarakat untuk bergerak. Menurut Kuntum Melati dari Stockholm Environment Institute, mengelola sampah secara berjamaah melahirkan perubahan besar untuk lingkungan.
"Masyarakat memiliki peran menjadi solusi dari pencemaran lingkungan. (Oleh karena itu) pentingnya kesadaran diri sendiri untuk bergerak maju. Lingkungan perlu menjadi pusat perhatian karena kita tinggal di sini," ungkap Kuntum.
Tentunya, hubungan masyarakat dengan lingkungan sangat dekat. Sehingga isu lingkungan tidak pernah lepas dari perbincangan. "Ternyata isu lingkungan di Indonesia tidak terjadi pada skala kecil," kata alumnus Hubungan Internasional UGM itu.
Maka dari itu, bank sampah menjadi solusi untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. Menurut Kuntum, kerusakan lingkungan dengan skala besar akan menimbulkan efek buruk bagi masyarakat dan lingkungan itu sendiri.