Agustus 2022, Mandiri Catat Penyaluran Kredit Retail Rp 307,1 Triliun

Mandiri berupaya dorong penyaluran kredit lewat KPR 2,4 persen dan kredit kendaraan

ANTARA/Rivan Awal Lingga
Model menunjukkan fitur Livin Sukha pada aplikasi Livin by Mandiri usai diluncurkan di Jakarta. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit kredit retail sebesar Rp 307,1 triliun pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 12,9 persen secara year on year.
Rep: Novita Intan Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit kredit retail sebesar Rp 307,1 triliun pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 12,9 persen secara year on year. 


Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, perseroan berupaya memberikan layanan bagi nasabah, salah satunya fasilitas suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dimulai 2,4 persen fixed satu tahun dan kredit kendaraan bermotor melalui Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance sebesar 2,24 persen flat selama satu tahun.

“Suku bunga KPR spesial mulai dari 2,4 persen khusus developer seperti Ciputra, Sinar Mas Land, Pakuwon, Summarecon, Metland, dan developer pilihan lainnya atau pembelian dan take over ke Mandiri oleh nasabah,” ujarnya, Senin (10/10/2022).

Menurutnya, skema pembiayaan khusus ini juga dapat dimanfaatkan digital channel perseroan dan menghubungi tim marketing di berbagai contact point Bank Mandiri. “Tidak hanya untuk membantu kebutuhan nasabah, inisiatif program pembiayaan khusus ini juga diharapkan dapat menggenjot kontribusi segmen consumer dalam pengembangan bisnis perseroan,” ucapnya.

Pada program hari ulang tahun perseroan ke-24 berlangsung di sepanjang Oktober 2022 dan dapat dimanfaatkan seluruh nasabah, dimulai dari kebutuhan harian, fesyen, gaya hidup, hiburan, travelling, hingga kebutuhan investasi, baik yang dijual secara online maupun outlet merchant

Aquarius mencatat jumlah nasabah simpanan sebanyak 30 juta rekening, diharapkan program promo belanja ini juga dapat meningkatkan volume transaksi Livin’ by Mandiri yang pada Januari-Agustus 2022 sebesar Rp 1.500 triliun transaksi atau naik 50 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 1.007 juta transaksi finansial atau meningkat 62 persen dari periode yang sama tahun lalu.

“Program ini juga diharapkan mendorong konsumsi masyarakat untuk menjaga laju pemulihan ekonomi,” ucapnya.

Sejalan dengan usia yang menginjak 24 tahun, lanjutnya, program promo yang diberikan pun mengandung angka 24, seperti bayar cuma 24 persen atau Rp 24 ribu, diskon atau cashback hingga Rp 2,4 juta, cicilan nol persen selama 24 bulan, ataupun sistem beli dua dapat empat.

“Di luar promo belanja itu, kami juga punya program cashback Rp 50 ribu dengan buka tabungan NOW Livin’ by Mandiri dan kesempatan dapat motor listrik tukar mulai dari 100 livin’ poin program Yolo, kebutuhan investasi, nasabah juga bisa mendapatkan bonus 1.000 livin’ poin pembelian ORI022 serta bebas biaya pembelian reksadana Livin’ by Mandiri,” ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler