Anies: 91 Persen Warga DKI Bisa Akses Taman

Hingga akhir 2022, pembangunan taman di Jakarta sudah melebih target, 100 TMB.

Republika/Putra M. Akbar
Pekerja mengecek instalasi listrik untuk lampu taman di Taman Sambas Asri, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (14/12). Taman Sambas Asri yang merupakan satu dari 12 pembangunan Taman Maju Bersama tersebut kini progresnya sudah mencapai 90 persen dan sedang dalam tahap akhir penyelesaian Republika/Putra M. Akbar
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan baru saja meresmikan 100 taman maju bersama (TMB) di Jakarta. Dengan adanya pembangunan itu, Anies mengeklaim, 91 persen warga DKI sudah bisa menikmati taman dengan jarak kurang dari 800 meter.


“Saya bersyukur ini sudah tuntas. Saya boleh titip ya kepada ibu bapak semuanya,” kata Anies kepada awak media setelah meresmikan 100 taman maju bersama di Taman Delonix, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022).

Dia melanjutkan, semua yang tersedia di taman tersebut merupakan materi pendukung demi pembelajaran semua pihak, terutama anak-anak. Karena itu, dirinya meminta semua pihak bisa membantu memastikan mereka aman.

“Dan inilah desain dari awal selalu nomor satu, safety. Safety, nomor 1 keselamatan. Itu yang paling penting,” tuturnya.

Dia mengeklaim, awalnya pembangunan taman ditargetkan sekitar 86 taman. Namun demikian, pada akhir 2022 ini sudah melampaui target menjadi 100.

Diketahui, ada 100 TMB yang telah terbangun di Jakarta. Khusus di Jakarta Utara ada 17 TMB, Jakarta Barat 17 TMB, Jakarta Selatan 28 TMB, Jakarta Timur 38 TMB

Di samping itu, TMB Delonix yang bertempat di Kecamatan Pasar Rebo ini memiliki luas sebesar 8.000 m2. Karena taman ini berbatasan dengan Sungai Cipinang di sisi Timur, maka dibangun pula retaining wall untuk mengantisipasi luapan banjir.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengatakan, pembangunan taman maju bersama melampaui target dalam RPJMD beberapa tahun terakhir.

“Setiap taman maju bersama mengusung konsep kesetaraan, seluruh vegetasi hijau akan diselaraskan dengan fungsi sosial di dalamnya,” tutur Suzi.

Dari 100 taman yang ada, kata dia, dibangun sebanyak sembilan lokasi pada 2018, lalu 2019 ada delapan lokasi. Meski demikian, pembangunan terhenti total sepanjang 2020 karena Covid-19. “Tahun 2021 ada 12 lokasi dan 2022 adalah 31 lokasi,” ucap dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler