Bruno Mars: Silk Sonic tak Ikut Persaingan Grammy Awards 2023

Silk Sonic diprediksi jadi pesaing teratas untuk kategori Album Terbaik Grammy 2023.

AP Photo/Chris Pizzello
Anderson .Paak (kiri) dan Bruno Mars dari Silk Sonic menerima penghargaan Record of the Year untuk Leave the Door Open dalam 64th Annual Grammy Awards pada Ahad, April 3, 2022, di Las Vegas, AS. Silk Sonic mengundurkan diri dari pesaingan Grammy Awards 2023.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bruno Mars mengumumkan bahwa Silk Sonic telah menarik album An Evening With Silk Sonic dari persaingan untuk mendapatkan Grammy Awards 2023. Silk Sonic merupakan grup R&B bentukan Mars dan Anderson .Paak.

"Kami benar-benar memberikan segalanya untuk rekaman ini, tetapi Silk Sonic ingin dengan secara terhormat, rendah hati, dan yang paling penting secara naluriah, mengundurkan diri dari nominasi album kami tahun ini," kata Mars dilansir Variety, Jumat (14/10/2022).

Mars mengatakan Silk Sonic berharap dapat merayakan keberadaan album itu dengan semua orang di tahun musik yang hebat serta menjadi bagian dalam pesta.  Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada penggemar yang telah membiarkan Silk Sonic berkembang.

Single utama An Evening With Silk Sonic, "Leave the Door Open", dirilis pada April 2021 dan memenangkan keempat Grammy yang dinominasikan pada penghargaan 2022, termasuk kategori Album of the Year dan Single of the Year. Album An Evening With Silk Sonic yang dirilis pada November 2021  tidak hanya memenuhi syarat untuk penghargaan 2023, tetapi hampir semua pengamat memprediksi itu akan menjadi pesaing teratas untuk kategori Album Terbaik.

"Kami akan gila jika meminta sesuatu yang lebih. Andy (Anderson .Paak) dan saya, dan semua orang yang mengerjakan proyek ini, menang saat dunia mengapresiasi "Leave the Door Open". Segala sesuatu yang lain hanya pemanis," kata Mars.

Mars mengatakan sangat berterima kasih kepada Grammy karena mengizinkan Silk Sonic tampil di panggung acara akbar itu, bukan hanya sekali tetapi dua kali. Mereka juga mendapatkan penghargaan pada Grammy tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan setelah pengumuman Mars, CEO Recording Academy, Harvey Mason Jr, mengatakan Silk Sonic telah menjadi sorotan dari dua pertunjukan Grammy terakhir. Menurut dia, sudah sepatutnya Silk Sonic memiliki malam yang luar biasa di Grammy ke-64 pada awal tahun ini.

"Kami menghargai keputusan mereka untuk tidak mendaftar tahun ini, tetapi kami berharap dapat merayakan tahun yang luar biasa dalam musik bersama-sama," ujar Mason Jr.

Nominasi Grammy tidak terjadi secara otomatis. Rekaman harus diserahkan oleh perwakilan, biasanya label rekaman artis. Jika artis tidak ingin musik mereka dikirimkan, itu berarti disebut menarik diri.

Ada kemungkinan Mars sebagai musisi favorit Grammy mungkin menanggapi kritik yang diterima Grammy pada 2018. Ketika itu, album Mars 24K Magic dan single dengan judul yang sama menyapu bersih enam kategori yang dinominasikan untuknya, termasuk Best Album, Song of the Year, dan Record of the Year.

Mars mengalahkan karya dari dua artis hip-hop terbesar di dunia, Jay-Z dan Kendrick Lamar. Tahun itu, Jay dinominasikan untuk delapan penghargaan dan secara mengejutkan tidak memenangkan apa pun, sementara Lamar memenangkan lima, tetapi semuanya dalam kategori hip-hop atau video.

Baca Juga


Kritik Jay secara khusus menyebabkan reaksi keras terhadap Grammy. Apalagi, tak lama setelah Grammy berlalu, album Damn milik Jay-Z mendapat anugerah Pulitzer Prize.

Mars diduga ingin menghentikan kritik serupa sebelum itu terjadi. Lamar dan Beyonce serta Adele merupakan kandidat teratas untuk nominasi 2023. Keputusan Mars dan Silk Sonic disebut sebagai keputusan yang cerdas.

Sebagai duo, Mars dan .Paak menampilkan "777" dan "Hot Music" dari album mereka untuk Grammy Awards tahun ini. Mereka juga mengibur di ajang afterparty pribadi khusus, di mana mereka menampilkan sebagian besar cover, termasuk "Let Me Blow Ya Mind" milik Eve, serta "I Want You Back" milik Jackson 5, dan "Hot In Herre" dari Nelly.

Artis seperti Drake dan The Weeknd juga menolak untuk mengirimkan rekaman, yang kemungkinan karena ketidapuasan dengan penghargaan atau nominasi sebelumnya. Drake secara tidak sengaja memberikan alasannya selama pidato penerimaan Grammy 2019.

"Kami memainkan musik berbasis opini, bukan berbasis fakta lapangan," yang mungkin merujuk pada prosedur pemungutan suara Grammy.

The Weeknd menyuarakan protes atas fakta bahwa album blockbuster 2020-nya, After Hours dan single "Blinding Lights" secara mengejutkan dilecehkan oleh komite nominasi Grammy untuk penghargaan 2021. Hanya beberapa pekan setelah pertunjukan, Grammy mengumumkan menecat orang-orang dalam komite yang sebelumnya menentukan daftar nominasi final di sebagian besar kategori.

Baik Drake maupun Weeknd tidak mengirimkan rekaman untuk penghargaan 2022. Seorang perwakilan untuk Grammy tidak menanggapi permintaan komentar.

Nominasi Grammy diumumkan pada 15 November mendatang. Penghargaan Grammy tahunan ke-65 berlangsung di Crypto.com Arena di Los Angeles pada 5 Februari 2023.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler