Janet Jackson akan Gelar Tur Comeback dengan Memperkenalkan Lagu Baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Janet Jackson akan segera mengumumkan tur comeback yang spektakuler. Dia dikabarkan sedang mengerjakan pertunjukan pementasan yang diperkirakan akan menghadirkan lagu-lagu barunya.

"Janet telah mempersiapkan comeback musiknya untuk sementara waktu dan bersiap untuk penampilan yang menarik," kata seorang sumber musik, dilansir Aceshowbiz, Senin (17/10/2022).

Janet membatalkan pertunjukan "Black Diamond" pada 2020 karena pandemi Covid-19. Dia sangat berterima kasih kepada para penggemarnya karena tetap bersamanya. Janet ingin berterima kasih kepada mereka yang juga sudah membuat produksi lagunya yang luar biasa.

"Ini akan fokus pada penerbitan ulang album 1997-nya, The Velvet Rope, serta beberapa materi baru. Ini adalah kesepakatan yang besar," ujar sumber itu.

Janet yang merupakan pemenang lima kali Grammy itu telah menjual 100 juta kopy dan menghasilkan 11 album selama lebih dari tiga dekade kariernya. Dilaporkan oleh The Sun, adik King of Pop Michael Jackson itu telah mengumumkan bahwa musik barunya sedang dalam pengerjaan untuk menandai tanggal perilisan The Velvet Rope.

"Ini sangat lucu karena saya melihat para penggemar bertanya, 'Kapan kita akan mendapatkan Black Diamond? Maukah Anda merilisnya?' Terkadang hal-hal terjadi yang tidak kita harapkan terjadi, dan kita harus mencari tahu, atau kita berada di ruang dalam hidup kita ketika kita harus mundur selangkah dan istirahat sejenak," kata Janet dikutip dari sebuah wawancara dengan media.

"Meskipun itu adalah sesuatu yang sangat saya sukai, itu tetap pekerjaan saya, pekerjaan saya. Akan ada musik di beberapa titik. Kapan tepatnya? Saya belum bisa mengatakannya, tapi akan ada. Saya terlalu menyukainya untuk tidak melakukannya," ujar ibu satu anak ini.

Janet kemudian bercerita tentang fokusnya dalam membesarkan putranya, Eissa Al Mana yang berusia lima tahun. Eissa merupakan buah hatinya ketika menikah dengan Wissam Al Mana.

"Ada begitu banyak yang saya inginkan untuk dilakukan, tetapi pekerjaan nomor satu saya adalah menjadi seorang ibu," ucap dia.

Pada pesta 25 tahun perilisan The Velvet Rope di Shoreditch House, London, Inggris, Janet juga mengatakan bahwa  pertama kalinya seseorang menunjukkan apresiasi pada musiknya adalah ketika seorang penggemar melambaikan salah satu CD-nya di jalan raya. Dari semua album yang dibuatnya, terutama bersama Jimmy (Jam) dan Terry (Lewis, produser rekaman), The Velvet Rope adalah album yang paling sulit bagi Janet.

Janet mengaku telah melalui begitu banyak hal dalam hidupnya dan itu sangat dalam. Ia mencoba mencari tahu siapa dirinya dan di mana dia akan berpijak.

"Saya tidak tahu apakah penggemar akan menyukainya, tetapi salah satu momen terbaik dalam hidup saya terhubung dengan album ini. Pada hari dirilis, saya berada di jalan raya dari arah Malibu dan seseorang membunyikan klaksonnya, dan saya kebetulan lihat dan ada seorang gadis di dalam mobil dan dia mengangkat CD The Velvet Rope dan dia tersenyum padaku," kata Janet.

"Itu membuat saya merasa sangat senang. Itu adalah orang pertama yang mengakui kepada saya bahwa, 'Ya, Anda melakukan sesuatu yang sangat saya hargai', dan 25 tahun kemudian menjadi nomor satu lagi hari ini. Terima kasih banyak untuk ini. Terima kasih Jimmy dan Terry karena selalu menjadi dua ayah saya. Kalian selalu ada untuk saya dalam suka, duka, dan yang terburuk," tuturnya.

The Velvet Rope memiliki dampak global yang besar, memulai debutnya di peringkat satu Billboard 200, dan menghasilkan hits teratas "Together Again", "I Get Lonely", dan "Every Time". Album ini juga telah terdaftar sebagai salah satu dari "500 Album Terbaik Sepanjang Masa" dari majalah Rolling Stone.

Ikuti Whatsapp Channel Republika