IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Warisan arsitektur di Arab Saudi merupakan sektor sejarah yang penting, pelestarian yang telah menerima dana yang signifikan dari negara di bawah kerangka visi Saudi 2030. Istana Al-Aan di Najran, dengan gaya konstruksinya yang unik dan hiasan tepi putihnya, tetap menjadi salah satu permata arsitektur paling indah di wilayah tersebut.

Dilansir dari Arab News pada Senin (17/10/2022), renovasi istana, yang telah berlangsung lebih dari 340 tahun, telah melestarikan warisan daerah, yang kaya akan struktur yang terbuat dari bahan baku lokal dan didekorasi dengan gaya tradisional.

Istana Al-Aan terletak di Gunung Aan di sebelah barat Najran dan terdiri dari empat lantai yang dibangun sesuai dengan pola arsitektur unik yang mencerminkan identitas dan sejarah masyarakat setempat.

Pengawas Istana, Hussein Al-Makrami, mengatakan itu dibangun pada 1688 dan menyaksikan pekerjaan renovasi berturut-turut, yang terakhir dan paling luas adalah pada 2018.

"Istana ini dibangun seluruhnya dari lumpur dengan sistem blok bangunan Najran yang terkenal, dimana dinding dibangun secara bertahap di atas fondasi batu, sedangkan atapnya terbuat dari kayu, batang dan pelepah palem dan pohon Ziziphus," kata dia.

Ia menambahkan istana Al-Aan merupakan model arsitektur tradisional yang terdiri dari empat lantai yang masing-masing ditempati oleh satu keluarga, dikelilingi oleh tembok dengan beberapa menara berbentuk lingkaran dan persegi panjang untuk melindungi istana dan sekitarnya.

"Kamar-kamar istana dilengkapi dengan peralatan, pot dan pakaian untuk memperkenalkan pengunjung dengan warisan wilayah tersebut. Istana menerima pengunjung tiga hari seminggu, selain menerima delegasi resmi, ilmiah dan turis sepanjang tahun," kata dia.