IHRAM.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov pada Ahad mengunjungi Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul yang didirikan untuk mengoordinasikan ekspor gandum dari Ukraina.

Akar dan Kubrakov memuji hasil dari upaya bersama Turki yang telah membuat jutaan ton gandum Ukraina dikirim ke pasar dunia. Ankara, bersama PBB, menengahi perjanjian antara Moskow dan Kyiv pada 22 Juli yang memungkinkan dimulainya kembali ekspor gandum dari pelabuhan Ukraina di Laut Hitam yang diblokade karena perang Rusia-Ukraina.

“Selama tiga bulan ini, total 345 kapal mengirim 7,7 juta ton biji-bijian dari pelabuhan Ukraina,” kata Akar kepada wartawan, sambil menambahkan bahwa harga pangan telah turun secara signifikan karena pengiriman biji-bijian ini.

Sementara itu, Kubrakov berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Akar atas kontribusi mereka dalam pembentukan koridor gandum. “Kami percaya bahwa inisiatif ini harus terus berlanjut. Kami memahami hubungan antara inisiatif ini dan harga biji-bijian di seluruh dunia,” tambah dia.

Kubrakov juga berterima kasih kepada Erdogan atas pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina pada September. Dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu, Erdogan mengatakan Ankara bertekad untuk melanjutkan ekspor biji-bijian Ukraina, dan menyalurkan biji-bijian dan pupuk Rusia ke negara-negara yang kurang berkembang.