MUI Babel Perkuat Kemitraan Wujudkan Kampung Wisata Halal
IHRAM.CO.ID, JAKARA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat kemitraan dengan pemerintah desa untuk mewujudkan "kampung wisata halal" pada tahun 2023.
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Makanan (LPPOM) MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nardi Pratomo mengatakan, kemitraan dengan pemerintah desa atau kecamatan cukup penting untuk mewujudkan kampung wisata halal.
Hal itu disebabkan pemerintah desa atau kecamatan memiliki kewenangan dan lebih mengetahui potensi yang ada di daerah tersebut.
Untuk mewujudkan kampung wisata halal, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengembangkan pangan halal yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di wilayah itu.
"Kita sudah mulai mengembangkan kampung pangan halal dan kampung wisata alam di Kabupaten Bangka Tengah dengan harapan program ini dapat dicontoh oleh daerah lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Pihaknya optimis kampung wisata halal dapat diwujudkan di Kabupaten Bangka karena alasan jumlah penduduk mayoritas Islam yang mampu hidup rukun berdampingan dengan kelompok lain, termasuk faktor potensi wisata alam yang cukup banyak.
"Konsep kampung pangan halal dimana semua makanan yang dijual untuk wisatawan memiliki sertifikat halal, kalaupun ada yang tidak halal harus dipisahkan," ujar Nardi.
Dia menilai, pelaku UMKM sangat mendukung pengembangan kampung wisata halal tersebut yang dilihat dari semangat pelaku sektor itu yang melengkapi produk usahanya dengan sertifikat halal.
Tercatat dari 2.400 lembar sertifikat halal yang di terbitkan MUI Bangka Belitung, diketahui lebih dari 70 persen dikuasai dari produk UMKM. Dia menegaskan, konsep kampung wisata halal bukan merupakan pengembangan Islamisasi namun penyediaan berbagai fasilitas di objek wisata seperti sarana dan prasarana ibadah dan fasilitas yang lain.
"Kami sudah melakukan tahap sosialisasi dengan sejumlah camat dan kepala desa di Kabupaten Bangka dengan harapan berkeinginan mengembangkan desa wisata dan kampung wisata halal yang kami tawarkan," katanya.