Graham Potter Sanjung Dua Pemain Muda Chelsea, Ini Alasannya

Chukwuemeka merupakan tipe pemain yang tinggi besar

AP/Luca Bruno
Pelatih kepala Chelsea Graham Potter memberikan tepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Grup E antara AC Milan dan Chelsea FC, di stadion San Siro di Milan, Italia, Selasa, 11 Oktober 2022.
Rep: Eko Supriyadi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Graham Potter memuji dua pemain muda Chelsea, Carney Chukwuemeka dan Armando Broja.

Keduanya terlibat dalam hasil imbang 0-0 the Blues saat melawan Brentford tengah pekan ini. Broja mendapatkan kesempatan starter dan Chukwuemeka masuk sebagai pemain pengganti.



Menurut Potter, Chukwuemeka merupakan tipe pemain yang tinggi besar dan kuat, namun dapat berlari dan melepaskan diri dari pemain lawan, seperti yang dilakukannya melawan Brentford.

Ia mengatakan, seorang pemain bakal sering berduel, sehingga membutuhkan fisik yang memadai untuk memenangkannya.

''Dia (Chukwuemeka) pemain muda, tapi dia punya atribut yang menarik. Kami hanya perlu membantunya mencapai potensinya yang sangat menarik,'' kata Potter, dikutip dari Tribalfootball, Kamis (20/10).

Sementara Broja, mendapatkan pujian dari mantan pelatih Brighton itu setelah melihat dua sampai tiga aksinya di babak pertama.

Menurutnya, Broja bisa menyerang jika punya ruang yang cukup. Apalagi, Brentford bermain dengan tekanan tinggi dan itu memberikan ruang di lini belakang mereka.

''Jadi Armando, kami merasa kami bisa menggunakannya. Kami melakukannya dua atau tiga kali, tapi kami mungkin ingin melakukannya lebih dari yang kami lakukan,'' jelas Potter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler