Pegadaian Ingatkan Masyarakat Soal Penipuan Mencatut Nama Direksi

Saat ini beredar upaya penipuan rekrutmen karyawan Pegadaian.

ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
Pegawai Pegadaian melayani nasabah melakukan transaksi (ilustrasi).
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas PT Pegadaian Basuki Tri Andayani menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan Direksi yang beredar akhir-akhir ini. Menurutnya, saat ini beredar upaya penipuan rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan Direktur Utama, Damar Latri Setiawan. 

Baca Juga


"Modusnya dengan cara mengirimkan undangan penerimaan calon karyawan baru untuk mengikuti tahapan seleksi di Jakarta," katanya dalam keterangan pers, Rabu (26/10/2022).

Selanjutnya mereka diminta mentransfer sejumlah uang untuk biaya transportasi dan penginapan. Informasi ini jelas palsu mengingat dalam setiap rekrutmen karyawan, para pelamar tidak dipungut biaya apapun.

Lebih lanjut Basuki menuturkan bahwa saat ini juga beredar nomor Telegram dan Whatsapp palsu yang mengaku sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk, Elvi Rofiqotul Hidayah. Melalui nomor ini pelaku menawarkan barang-barang yang diklaim sebagai lelang dari Pegadaian.

"Perlu saya sampaikan bahwa sejalan dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) seluruh Insan Pegadaian dilarang melakukan bisnis pribadi yang berkaitan dengan bisnis perusahaan," katanya.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan bagi para pihak. Proses lelang dilakukan melalui proses resmi yang dilakukan di outlet-outlet Pegadaian, bazar atau pameran yang digelar Pegadaian.

Dalam hal ini Direktur Utama tidak menangani proses rekrutmen karyawan, begitu pula Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk tidak melakukan transaksi langsung dalam proses lelang barang jaminan. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk hati-hati apabila mendapatkan informasi senada.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler