KSAD Dudung Ingatkan Prajuritnya Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Saat ini, tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 sudah berjalan.

Republika/Prayogi
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Rep: Flori Sidebang Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan seluruh prajuritnya untuk tetap menjaga netralitas jelang Pemilu 2024. Ia menekankan bahwa anggota TNI AD harus bersikap netral selama tahun politik tersebut.

Baca Juga


"Kita tetap memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis," kata Dudung saat memimpin Apel Kesiapsiagaan TNI AD Tahun 2022 di Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Dudung mengatakan, saat ini tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 sudah berjalan. KPU telah mengumumkan 18 partai politik yang sudah dinyatakan lolos verifikasi.

Ia menyebut, sejumlah partai politik juga sudah mulai mendeklarasikan dan mendukung para calon presiden/wakil presiden yang siap diusung pada pesta demokrasi mendatang. Dudung menegaskan bahwa personel TNI memiliki tugas untuk membantu menjaga keamanan selama rangkaian Pemilu dilakukan.

"Tugas dan tanggung jawab kita sesuai peraturan perundang-undangan adalah membantu pemerintah agar semua rangkaian Pemilu berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Dudung kembali mengingatkan agar para prajuritnya juga menjaga netralitas jelang Pemilu 2024. Ia mengungkapkan, pihaknya tidak bakal segan memproses secara hukum jika ada anggota TNI AD yang mendukung calon pejabat tertentu.

"Kalau orang dukung mendukung dari TNI AD nanti akan kita proses secara hukum, karena sudah dari dulu yang namanya TNI AD itu harus netral, tidak boleh memilih salah satu calon," tegas dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler