MUI Tegaskan Dukung Palestina Lawan Kezaliman Israel

Alquran dan hadist dengan jelas menyatakan bahwa segala bentuk kezaliman

MUI
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan kezaliman Israel. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, Bunyan Saptomo saat bertemu Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh di Hotel Borobudur, Jakarta pada Selasa (25/10/2022).

Baca Juga


"MUI yang berpedoman pada ajaran Islam yaitu Alquran dan hadist serta konstitusi RI, selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan dan kezaliman Israel," kata Bunyan, dilansir dari laman MUI Digital, Jumat (28/10/2022).

Bunyan menyampaikan, paragraf pembuka UUD 1945 tegas sekali menyatakan bahwa Indonesia mendorong penghapusan segala bentuk penjajahan di dunia. Karena penjajahan bertentangan dengan prinsip keadilan dan kemanusiaan.

Ia menegaskan, dalam perspektif ajaran Islam, Alquran dan hadist dengan jelas menyatakan bahwa segala bentuk kezaliman, termasuk penjajahan dan penindasan sangat dilarang oleh Allah SWT.

“Lebih dari itu, ajaran Islam juga menganjurkan umatnya untuk membantu sesama manusia (ukhuwah insaniah) dan lebih khusus sesama muslim (ukhuwah Islamiyah)," ujarnya.

Sejumlah tokoh penting seperti Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla hadir dalam pertemuan tersebut.

Pada pertemuan dengan Perdana Menteri Palestina, Prabowo menyampaikan dukungan pemerintah Indonesia terhadap rakyat Palestina. Prabowo bahkan menawarkan beasiswa kepada para perwira tentara Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan RI.

Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah dan bangsa Indonesia karena telah konsisten mendukung rakyat Palestina. Dia berharap, kunjungannya ke Indonesia kali ini bisa mempererat persahabatan Indonesia dan Palestina, termasuk kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler