Bupati Muba Terima Apresiasi Pembina Proklim dari Menteri KLHK

Dari 500 kota peserta Proklim, Kabupaten Muba ada dalam deretan penerima

Pemkab Muba
Muba menerima penghargaan oleh Menteri KLHK bersama lima gubernur, 12 wali kota dan 33 kabupaten se-Indonesia.
Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi menerima award berupa apresiasi Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pemberian penghargaan ini dilangsungkan di Gedung Manggala Wana Bhakti, Senayan, Jakarta.

Baca Juga


"Muba menerima penghargaan oleh Menteri KLHK bersama lima gubernur, 12 wali kota dan 33 kabupaten se-Indonesia. Alhamdulillah dari Indonesia memiliki 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi. Muba salah satu yang masuk dalam deretan penerima. Lebih dari penghargaan ini tentu yang utama adalah manfaat yang dirasakan masyarakat yakni udara, lingkungan, dan hidup yang sehat," terang Apriyadi didampingi Kadis DLH Muba Andi Wijaya Busro, Kamis (27/10/2022) di Jakarta. 

Penghargaan ini merupakan hasil penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terhadap 34 Provinsi dan 500 kota/kabupaten. Sebelum meraih penghargaan ini, Muba telah melakukan giat Proklim yang dimonitor KLHK.

Muba menerima penghargaan oleh Menteri KLHK bersama lima gubernur, 12 wali kota dan 33 kabupaten se-Indonesia. - (Pemkab Muba)
 

Anugerah dan apresiasi Pembina Proklim didapat atas komitmen Apriyadi melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan proklim. Utamanya terkait pelestarian lingkungan hidup seperti pengurangan emisi gas rumah kaca.

Andi menyebut Muba telah aktif dalam berbagai pembinaan baik webinar, forum grup diskusi, hingga pameran. Langkah ini sejalan dengan arahan KLHK tahun lalu yakni pemerintah daerah sebagai Pembina Proklim dan Dunia Usaha pendukung Proklim sesuai roadmap ProKlim.

"Kita punya program perhutanan sosial, konservasi, pengendalian karhutla, bank sampah, mandiri peduli api gambut. Intinya seluruh pekerjaan dalam kaitan dengan perubahan iklim sudah dilakukan," katanya.

Andi menjelaskan Proklim adalah  Program Kampung Iklim yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui kebijakan peraturan Menteri LHK No. P.84 tahun 2016. Ini adalah program berlingkup nasional dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk meningkatkan ketahanan iklim, menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca (GRK), serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

KLHK memberikan penghargaan berupa sertifikat dan piagam apresiasi setiap tahunnya. Muba pada tahun ini menerima Sertifikat Proklim Piagam Apresiasi Pembinaan ProKlim. Dari 500 kota peserta Proklim, Kabupaten Muba ada dalam deretan penerima. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler