BMKG Deteksi 63 Titik Panas di Kaltim
Pihak terkait diharap segera menindaklanjuti titik panas dengan melakukan penanganan
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 63 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pihak terkait diharap segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 63 titik panas tersebut terpantau kemarin mulai pukul 01.00 hingga pukul 12.00 WITA," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Senin (31/10/2022).
Sebaran titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut. Selasa pekan lalu, pihaknya juga mendeteksi sebanyak 18 titik panas yang tersebar pada enam kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas itu padam setelah dilakukan penanganan.
Sedangkan 63 titik panas yang terpantau sepanjang Ahad kemarin, berada di titik koordinat berbeda meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama. Sebaran titik panas yang terdeteksi kemarin berada di enam kabupaten yakni di Kabupaten Paser ada dua titik, Kutai Timur 16 titik, Kutai Barat ada 15 titik, Kutai Kartanegara dua titik, Berau 24 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdeteksi dua titik panas.
Ia merinci 24 titik panas di Kabupaten Berau tersebar pada tujuh kecamatan yakni satu titik di Kecamatan Biatan, dua di Biduk-Biduk, dua di Gunung Tabur, lima di Kelay, empat di Sambaliung, tujuh di Tabalar, dan tiga titik panas di Kecamatan Talisayan. Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi 15 titik panas tersebar pada enam kecamatan yakni Kecamatan Damai, Dilangputi, dan Muara Lawa masing-masing satu titik, Jempang dan Muara Pahu masing-masing terdapat tiga titik, dan Kecamatan Siluq Ngurai terdeteksi enam titik panas.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi empat titik panas tersebar pada tiga kecamatan yakni dua titik di Kecamatan Kembang Janggut, kemudian Kecamatan Loa Kulu dan Muara Wis masing-masing ada satu titik.
Kabupaten Kutai Timur yang sebanyak 16 titik panas tersebar pada enam kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada tujuh titik, Karangan satu, Muara Wahau, Rantau Pulung, Sangkulirang, dan Kecamatan Telen masing-masing dua titik panas. "Di Mahakam Ulu yang terdeteksi dua titik berada di Kecamatan Long Hubung dan Long Pahangai, di Kabupaten Paser yang juga dua titik berada di Kecamatan Muara Samu dan Muara Komam. Semua titik panas yang terdeteksi tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah," ucap Idham.