26 Tokoh Indonesia Masuk Daftar 500 Muslim Berpengaruh Dunia, 3 Berada di 50 Pertama  

Presiden Jokowi, ulama, hingga politisi Indonesia masuk tokoh berpengaruh dunia.

Republika/Thoudy Badai
Presiden Joko Widodo (tengah dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (kanan) termasuk tokoh berpengaruh dunia.
Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) merilis daftar terbaru 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia 2023 (The World's 500 Most Influential Muslims 2023). Sebanyak 26 Tokoh dari Tanah Air masuk dalam kategori tersebut.

Baca Juga


Dari Indonesia, terdapat nama-nama yang masuk ke dalam daftar 50 besar yaitu antara lain Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berada di posisi 13 sama seperti tahun sebelumnya. Presiden ke-7 Republik Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.

Joko Widodo pertama kali terjun ke pemerintahan sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) pada 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012. Selepas itu, Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012 sebelum terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saat Pilpres tersebut Joko Widodo terpilih bersama pasangannya, Jusuf Kalla.

Berikutnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027, Yahya Cholil Staquf berada di peringkat ke-19. Sebelumnya Gus Yahya, begitu akrap disapa, terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar NU ke-34 mengalahkan Said Aqil Siradj. 

Lalu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya berada di peringkat ke-30. Beliau juga merupakan Rais 'Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu'tabaroh an Nahdliyyah (Jatman) yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Dalam buku yang dipublikasikan 'The Muslims 500-The World's 500 Most Influential Muslims 2023', disebutkan terdapat 1,94 miliar Muslim di dunia saat ini, yang membentuk sekitar seperempat dari populasi dunia. Selain sebagai warga negara masing-masing, tokoh terpilih juga memiliki rasa memiliki terhadap umat, komunitas Muslim sedunia.

Publikasi tersebut bertujuan untuk memastikan pengaruh beberapa Muslim terhadap suatu komunitas, atau atas nama komunitas. Pengaruhnya, yakni setiap orang yang memiliki kekuatan, baik itu budaya, ideologi, keuangan, politik atau lainnya untuk membuat perubahan yang akan berdampak signifikan pada dunia Muslim atau Muslim.

Baca juga: Ditanya Kiai Marsudi Soal KM 50, Prof Mahfud: Bukan Pelanggaran HAM Berat, Tapi…

Dampaknya bisa positif atau negatif, ini bergantung pada sudut pandang seseorang. Pemilihan orang untuk publikasi ini sama sekali tidak berarti bahwa MABDA mendukung pandangan mereka, melainkan hanya mencoba mengukur pengaruh para tokoh.

Dalam kategori 50 Besar, didominasi oleh ulama dan kepala negara. Pengaruh dominan mereka tidak dapat disangkal, terutama para penguasa, dan ulama pada posisi masing-masing.

Sementara itu, tokoh-tokoh Muslim berpengaruh Indonesia lainnya berdasarkan kategori, di antaranya:

Sosial keagamaan

  • KH Miftahul Achyar
  • Prof KH Maruf Amin
  • Prof  KH Haedar Nashir

Bisnis

  • Erick Thohir
  • Sri Mulyani Indrawati

Sains dan teknologi 

  • Dr Nadhira Afifa
  • Tri Mumpuni

Pendakwah

  • KH Abdullah Gymnastiar
  • Prof Quraish Shihab

 

Cendekiawan

  • KH Achmad Mustofa Bisri
  • Professor M Din Syamsuddin

Politik

  • Khofifah Indar Parawansa
  • Prabowo Subianto
  • Megawati Sukarnoputri

Filantropi 

  • Haidar Bagir

Qari Alquran

  • Muzammil Hasballah
  • Hajjah Maria Ulfah

Media

  • Goenawan Mohamad

Seni dan Budaya

  • Asma Nadia
  • Helvy Tiana Rosa
  • Sulis

 

Sebanyak tiga orang tokoh Muslim Indonesia yang baru bergabung dalam daftar 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia yakni, Dr Nadhira Afifa, Muzammil Hasballah dan Erick Thohir.

Baca juga: Ritual Sholat Memukau Mualaf Iin Anita dan Penantian 7 Tahun Hidayah Akhirnya Terjawab 

Sementara untuk kategori Man of the Year 2023 jatuh kepada Maulana Mahmood Madani. Dia merupakan Presiden Jamiat Ulama-i-Hind (JUH), salah satu organisasi Muslim tertua dan paling dihormati di India. Dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderalnya selama hampir dua dekade sebelum menduduki posisi yang dipegang oleh ayahnya Maulana As'ad Madani, selama lebih dari 50 tahun.

Selanjutnya kategori Woman of the Year 2023 yakni Aisha Abdurrahman Bewley. Dia adalah salah satu penerjemah paling produktif dan ulung di dunia dari karya-karya Islam klasik dari bahasa Arab ke bahasa Inggris.

Sejak memeluk Islam pada 1968, ia telah menghabiskan lima dekade terakhir dengan setia mempelajari tradisi Islam dan membuat teks-teks utamanya tersedia untuk komunitas Muslim global berbahasa Inggris.

 

Peringkat pertama Muslim berpengaruh di dunia ditempati Raja Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud. Sebelumnya beliau diproklamasikan sebagai raja ketujuh Kerajaan Arab Saudi pada Januari 2015, setelah wafatnya Raja Abdullah bin Abdul-Aziz. Dia menjabat sebagai Putra Mahkota sejak Juni 2012.     

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler