UGM Kembali Beri Penghargaan ke Insan-Insan Berprestasi
81 insan UGM terpilih menerima penghargaan dalam beberapa kategori.
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan penghargaan atas prestasi-prestasi yang datang dari mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, alumni dan unit kerja. Diwujudkan dalam pemberian Penghargaan Insan Berprestasi UGM 2022.
Pada kesempatan itu, 81 insan UGM terpilih menerima penghargaan dalam beberapa kategori. Ada Alumni Berprestasi, Dosen dan Peneliti Berprestasi, Penghargaan bidang Penelitian, bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dan Dosen Berprestasi.
Selain itu, Diseminasi Pengetahuan melalui Video Dokumenter, Bidang Inovasi Pembelajaran eLOK, Ketua Prodi Penggerak MBKM, Tenaga Kependidikan Berprestasi, Lomba Keprotokolan, Lomba Busana Adat Nusantara sampai Mahasiswa Berprestasi.
Ketua Panitia Dies 73 UGM, Prof Eni Harmayani mengatakan, acara ini merupakan rangkaian Dies Natalis 73 UGM. Tahun ini, Klaster Agrokompleks mendapat amanat menjadi panitia bersama unit-unit pendukung lain yang ada di lingkungan UGM.
Tahun ini, Dies mengangkat tema Pangan Berdaulat, Bangsa Bermartabat. Tema ini dirasa vital dan strategis mewujudkan SDM berkualitas. Isu pangan turut menjadi perhatian dunia dewasa ini dan UGM berkomitmen hadapi tantangan pangan global.
"Kami ucapkan selamat dan apresiasi kepada semua penerima Anugerah Insan Berprestasi UGM, semoga karya-karyanya membawa manfaat, keberkahan dan kemajuan bagi bangsa dan masyarakat Indonesia," kata Eni di GSP UGM, Rabu (2/11) malam.
Dalam sambutannya, Rektor UGM, Prof Ova Emilia menuturkan, tahun ini UGM semakin tua dan berusia 73 tahun. Secara khusus, digelar untuk mendorong alumni, dosen, unit kerja, tendik dan mahasiswa agar memberi kontribusi dan kinerja terbaik.
Sehingga, mereka bisa bermanfaat bagi universitas dan berdampak bagi masyarakat secara luas. Penghargaan ini bisa dimaknai sebagai simbol ungkapan terima kasih sekaligus rasa bangga atas dedikasi dan integritas insan-insan berprestasi.
Yang mana, telah bekerja secara kreatif, efektif, inovatif untuk mengembangkan UGM. Ia menekankan, ini bukan puncak, tapi merupakan bentuk tanggung jawab baru untuk bisa menjaga mandat sebagai insan berprestasi yang terus menginspirasi.
Mampu memotivasi rekan-rekan sejawat lain dan terus bergerak bersama jadi satu kesatuan tim yang mampu mengukir prestasi prestasi pada masa yang akan datang. Ia berharap, mereka mampu menjadikan ruang pekerjaan ini sebagai ladang karya.
Sebab, Ova menekankan, di sana pekerjaan kita akan jadi lebih bermakna sekaligus ladang ibadah, amanah sebagai khalifah yang membawa kebaikan bagi manusia atau alam semesta. Ia berharap, insan-insan penerima mampu tularkan energi positifnya.
"Untuk turut mendorong terwujudnya ekosistem lingkungan kerja yang lebih kondusif, dengan membentuk satu kesatuan tim kerja efektif dan berdaya ungkit bagi pencapaian target kerja UGM," ujar Ova.