Polidipsia Termasuk Gejala Awal Diabetes yang Kerap Terabaikan, Seperti Apa Rasanya?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa gejala awal diabetes kerap terabaikan karena tampak tidak begitu memberatkan. Salah satu dari gejala tersebut adalah polidipsia.

Menurut Diabetes UK, polidipsia merupakan salah satu gejala awal diabetes yang paling umum. Polidipsia dikenal pula sebagai rasa haus yang berlebihan.

Secara umum, rasa haus merupakan hal yang bisa dialami oleh siapa saja. Rasa haus bisa muncul ketika asupan cairan yang masuk kurang dari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Akan tetapi, polidipsia terasa berbeda dari rasa haus biasa. Orang yang mengalami polidipsia akan merasa haus sepanjang waktu atau merasakan haus yang jauh lebih kuat dari biasanya meski sudah mendapatkan asupan cairan. Dengan kata lain, rasa haus yang muncul bersifat persisten dan tak bisa dihilangkan dengan minum.

"Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang kurang baik di dalam tubuh Anda," ungkap Diabetes UK.

Pada pengidap diabetes, polidipsia kerap disertai dengan keluhan mulut kering. Mulut kering ini bisa terjadi sementara atau berkepanjangan.

Seperti gejala diabetes lainnya, polidipsia juga dipicu oleh kadar gula darah yang tinggi. Hal ini bisa terjadi karena kelebihan gula darah akan dibuang melalui urine. Kelebihan gula darah ini akan ikut menarik cairan dari berbagai jaringan tubuh.

"Itulah yang kemudian membuat Anda dehidrasi," jelas Mayo Clinic, seperti dilansir Express, Rabu (2/11/2022).

Selain diabetes, polidipsia juga bisa dipicu oleh beberapa masalah kesehatan lain seperti diare hingga sepsis. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter bila mengalami keluhan polidipsia.

Pada kasus diabetes, ada beberapa gejala lain yang juga patut diwaspadai selain polidipsia. Berikut ini adalah gejala-gejala tersebut, menurut National Health Service (NHS), Inggris:

1. Polidipsia atau rasa haus berlebih
2. Berkemih lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari
3. Merasa sangat lelah
4. Penurunan berat badan dan massa otot
5. Gatal di sekitar area genital atau episode infeksi ragi berulang
6. Luka sulit atau lama sembuh
7. Pandangan kabur

Bila mencurigai adanya tanda-tanda diabetes, segera periksakan diri ke dokter. Diabetes yang dibiarkan dan tak terkontrol bisa memicu terjadinya berbagai komplikasi.

Beberapa komplikasi tersebut adalah penyakit ginjal kronis, kerusakan saraf, penyakit jantung, hingga masalah pada kaki, kesehatan mulut, pendengaran, penglihatan, hingga kesehatan mental, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Ikuti Whatsapp Channel Republika