Jelang Derbi London, Mikel Arteta Waspadai Kebangkitan Chelsea di Era Graham Potter
Ini juga akan jadi laga dendam Pierre-Emerick Aubameyang yang dibuang Arteta.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta bereaksi jelang laga berkelas di depan mata. Timnya akan meladeni ketangguhan Chelsea FC dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23.
The Gunners bertindak sebagai tim tamu. Duel tersebut berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (6/11/2022) malam WIB. Partai mempertemukan dua klub raksasa asal ibu kota di negeri mendiang Ratu Elizabeth.
Arteta mewaspadai kebangkitan tuan rumah di era Graham Potter. The Blues nampak akrab dengan hasil positif. Statistik menunjukkan hal itu.
"Mereka benar-benar konsisten. Hasil yang mereka dapatkan baru-baru ini sejak Graham mengambil alih. Anda dapat melihat apa yang dia coba lakukan, dan kami akan siap," kata juru taktik berkebangsaan Spanyol ini, dikutip dari laman resmu klubnya, Sabtu (5/11/2022).
Tak berlebihan apa yang diutarakan Arteta. Chelsea trengginas dalam 11 pertandingan terakhir di berbagai ajang. Tepatnya sejak Potter menggantikan tugas Thomas Tuchel.
Selama periode tersebut, the Blues meraih tujuh kemenangan. Sisanya, kubu London Biru imbang di tiga partai. Jorginho dan rekan-rekan hanya terjungkal di satu laga.
Arteta diminta menggambarkan perbedaan cara bermain rival mereka di era Tuchel dengan saat ini. Ia enggan berbicara spesifik mengenai hal itu. Menurut dia, ia tidak memiliki hak untuk membuat penilaian.
"Tetapi anda dapat melihat, dia (Potter) telah memasukkan ide-idenya, seperti yang dia lakukan di Brighton (and Hove Albion)," ujar Arteta.
Pierre-Emerick Aubameyang bakal mendapat sorotan lebih. Penyerang asal Gabon itu salah satu andalan tuan rumah musim ini. Sebelumnya, bertahun-tahun ia berkostum Arsenal.
Arteta mengetahui kualitas eks kapten mereka. Namun ia optimistis, the Gunners mampu meredam serangan-serangan Chelsea. "Saya yakin, kami akan memenangkan pertandingan," ujar berusia 40 tahun itu, menegaskan.