UAS: 53 dari 100 Warga Muslim Tidak Bisa Membaca Alquran
UAS menekankan pentingnya pendidikan Alquran untuk generasi muda
REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK— Dai kenamaan Ustadz Abdul Somad (UAS) mengapresiasi program pengiriman pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Solok di Provinsi Sumatra Barat.
"Apresiasi yang luar biasa untuk Pemerintah Kota Solok yang telah menjalankan program mengirimkan pelajar ke Timur Tengah," katanya dalam rangkaian acara tablig akbar dengan tema "Solok Bershalawat" di Solok, Sabtu (5/11/2022) malam.
Dia menyarankan, selanjutnya Pemerintah Kota Solok membangun Islamic Center dan Sekolah Alquran agar para pelajar yang telah menyelesaikan pendidikan agama di negara-negara di Timur Tengah dapat mengajarkan ilmunya kepada lebih banyak orang.
"Sehingga setelah pulang mereka tidak kebingungan mencari tempat bekerja. Mereka langsung mengabdi di Kota Solok," katanya.
UAS menekankan pentingnya peningkatan pendidikan Alquran mengingat 53 dari 100 warga Muslim tidak bisa membaca Alquran.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umarmengatakan bahwa program pengiriman pelajar untuk menempuh pendidikan ke Timur Tengah merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Solok untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Menurut dia, pemerintah kota membantu mengatasi masalah keterbatasan dana yang menghambat pelajar melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di Kota Solok, yang dijuluki sebagai Serambi Madinah.
"Hambatan tersebut akan kita hilangkan dengan memberikan beasiswa bagi pelajar kita yang berprestasi untuk meneruskan pendidikan ke Timur Tengah," katanya.
Sebelumnya, ribuan orang dari berbagai penjuru Kota Solok, Sumatera Barat menghadiri ceramah dai kondang ustadz H Abdul Somad (UAS)yang merupakan rangkaian Kajian dan Muslimah dengan tema "Bedah Buku: Muslimah Bertanya,UAS Menjawab".
Gedung Kubuang 13 yang berada di pinggir jalan di Kota Solok itu, Sabtu (5/11) 2022 tampak disesaki jamaah perempuan yang ingin melihat dari dekat ceramah ustadz itu.
Bahkan sejak awal hingga ceramah tersebut dimulai, jamaah tampak antusias memasuki Gedung Kubuang 13 sembari menunggu kehadiran UAS.
Rangkaian acara Kajian dan Muslimah dengan tema"Bedah Buku: Muslimah Bertanya, UAS Menjawab" itu, memang dikhususkan untuk jamaah Muslimah saja.
UAS dalam ceramahnya juga memuji antusiasme kaum ibu-ibu Kota Solok dalam mengikuti rangkaian kegiatan Kajian dan Muslimah.
"Melihat antusiasme jamaah hari ini. Kami doakan semoga Kota Solok menjadi kota yang 'baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur' (negeri yang baik dengan Tuhan yang Mahapengampun," kata UAS.