Manusia Meninggalkan 7 Ton Sampah di Mars
Sampah di Mars berasal dari berbagai wahana yang tidak lagi berfungsi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Bumi, manusia menghasilkan 11,2 miliar ton sampah setiap tahun. Di Amerika Serikat (AS) saja, setiap orang menghasilkan sekitar 2,22 kg sampah setiap hari.
Jumlah ini cukup mengejutkan dan terus memburuk setiap tahun. Namun, kemampuan manusia untuk mengotori lanskap tidak hanya ada di Bumi.
Sejak manusia pertama kali menginjakkan kaki di bulan, manusia telah meninggalkan bendera, sepatu bot, pengumpul kotoran manusia, dan tisu basah kotor di permukaan Bulan.
Ada juga banyak modul dan probe yang tertinggal atau sengaja jatuh ke permukaan Bulan. Faktanya, diperkirakan ada 200 hingga 250 ton sampah yang menumpuk di Bulan. Kembalinya misi ke Bulan melalui misi Artemis I pasti akan menghasilkan banyak sampah lagi di sana.
Dilansir dari Slashgear, Rabu (9/11/2022), sampah juga ada di Mars. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendaratkan Pathfinder di Ares Vallis di permukaan Mars, pada 4 Juli 1997. Namun, manusia telah meluncurkan misi ke Mars sejak 1960-an.
Objek buatan pertama yang menabrak permukaan adalah Mars 2 Orbiter buatan Rusia pada 1972. Objak ini jatuh setelah pendorong pengeremnya gagal saat mencoba mendarat. Sejak itu, manusia telah menempatkan 18 objek lain di Mars.
Banyak robot yang kini dioperasikan di Mars. Semua perangkat keras yang dioperasikan ini ini akhirnya terbuang di seluruh lanskap dan akhirnya ditinggalkan di Mars. Sebab, saat ini tidak ada 'penjemputan' sampah di Mars. Sembilan dari 18 wahana yang tidak lagi aktif di Mars, rusak atau kehabisan tenaga, dan akan tetap berada di Mars selamanya,
Rover ada di sana untuk mengumpulkan dan mengumpulkan sampel dan data. Di sisi lain, rover dari Bumi juga meninggalkan sampah di Mars. Misalnya, bagian dari roda aluminium Curiosity putus, dan Perseverance menjatuhkan mata bor bekas di Mars.
Menurut Space.com, berat total semua wahana dan rover yang dikirim ke Mars adalah sekitar 9979 kg. Saat ini, ada peralatan seberat sekitar 2.860 kg yang masih berfungsi (tiga penjelajah dan satu pendarat). Dengan begitu, manusia telah meninggalkan hampir sekitar 7.121 kg limbah di permukaan planet merah.