Pemukim Israel Cabut 120 Pohon Zaitun di Ramallah

Pohon zaitun di Tepi Barat adalah salah satu titik nyala ketegangan.

AP/Oded Balilty
Petani Palestina memanen buah zaitun di sebelah pembatas pemisah Israel setelah tentara Israel mengizinkan mereka menyeberang dari desa Beit Awwa di Tepi Barat ke tanah mereka di dekat komunitas Israel Shekef, Rabu, 26 Oktober 2022. Tentara Israel untuk sementara membuka gerbang keamanan yang memisahkan beberapa petani Palestina di Tepi Barat dari kebun zaitun mereka di sisi pembatas pemisah Israel. Pemukim Israel Cabut 120 Pohon Zaitun di Ramallah
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pemukim Israel mencabut 120 pohon zaitun dari tanah milik Palestina di desa Turmus Ayya, timur laut kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Rabu (9/11/2022). Laporan ini bersumber dari penduduk lokal Palestina yang mengetahui penebangan paksa oleh pemukim Israel.

Baca Juga


Penduduk setempat Awad Abu Samra mengatakan pemukim dari pemukiman ilegal Israel di Adi Ad menebang sekitar 120 pohon zaitun milik penduduk Sa'eed Za'tar. Dia menambahkan warga Za'tar mengetahui pemukim mencabut pohon ketika ada warga yang pertama kali tiba di tanahnya.

Pasukan Israel mencegah petani Palestina mengakses tanah mereka yang berada di dekat permukiman atau di belakang tembok apartheid kecuali mereka mendapatkan izin khusus.

Ini bukan kali pertama pemukim Israel yang merusak pohon-pohon zaitun milik warga Palestina. Sebelumnya, mereka juga menyerang pohon zaitun milik warga Palestina dengan semprotan kimia.

Pohon zaitun di Tepi Barat adalah salah satu titik nyala ketegangan, karena beberapa kelompok pemukim berusaha keras mencegah warga Palestina mengakses ladang mereka atau memanen tanaman. Mereka dengan paksa mencabut, membakar, dan merusak pohon-pohon dalam upaya untuk menghancurkan mata pencaharian dan hubungan warga Palestina dengan daerah tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler