Kawasan Industri Batang Butuh 100 Ribu Tenaga Kerja
Calon tenaga kerja harus punya bekal keahlian dan keterampilan.
REPUBLIKA.CO.ID, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang di Provinsi Jawa Tengah siap memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Antara lain dengan mempersiapkan calon tenaga kerja yang terampil.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan Kawasan Industri Terpadu Batang diperkirakan membutuhkan sekitar 100 ribuan tenaga kerja dan angkatan kerja Batang harus memanfaatkan peluang itu.
"Berdirinya Kawasan Industri Terpadu Batang menjadi peluang bagi generasi muda sehingga harus dimanfaatkan peluang itu, dan kita jangan hanya sebagai penonton saja," kata dia.
Ia menambahkan calon tenaga kerja harus punya bekal keahlian dan keterampilan supaya bisa memanfaatkan peluang kerja di kawasan industri terpadu.
Oleh karena itu, Pemkab Batang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jateng dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan ketrampilan calon pekerja agar bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Setelah generasi muda mengetahui manfaat berdirinya Kawasan Industri Terpadu Batang, kami berharap mereka akan tahu peran adanya peluang kerja maupun usaha turunannya sehingga pemuda tidak akan menjadi penonton saja," ujarnya.