Erick Thohir Bangga Jadi Pengusaha, Ini Alasannya

Erick menyebut jumlah pengusaha berbanding lurus dengan kemajuan suatu negara.

Republika/Prayogi
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) memberikan sambutan bersama dengan narasumber Ekonom Dradjad Wibowo (kiri) dan Mantan Pebulu Tangkis Nasional Greysia Polii ( kanan) dalam peluncuran buku biografi berjudul (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2022, JCC, Senayan , Jakarta, Kamis (10/11/2022). Pelucuran buku setebal sekitar 160 halaman tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat publik, atlet hingga para direksi BUMN. Buku ini menceritakan perjalanan hidup Erick Thohir sejak bangku sekolah hingga sekarang menjabat sebagai menteri BUMN. Republika/Prayogi.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sebuah kebanggaan bagi dirinya dapat menjadi entrepreneur atau pengusaha. Erick menyebut pengusaha memiliki kontribusi besar bagi penciptaan lapangan kerja dan perekonomian bangsa.

Baca Juga


"Saya selalu bangga sebagai seorang entrepreneur," ujar Erick saat peluncuran buku biografi berjudul '(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir' di JCC, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Erick menyebut jumlah pengusaha berbanding lurus dengan kemajuan suatu negara. Oleh karena itu, Erick mengaku berkomitmen mendorong peningkatan pengusaha-pengusaha baru.

"Karena dalam membangun sebuah bangsa, kita bisa lihat negara-negara maju itu saat jumlah pengusahanya banyak, kurang lebih seperti Singapura itu sembilan persen dari total penduduk, kalau kita itu masih tiga persen," ucap dia.

Erick mengatakan pertumbuhan pengusaha baru menjadi syarat untuk Indonesia sebagai negara maju. Dia menilai peningkatan jumlah pengusaha akan berperan besar dalam pertumbuhan lapangan kerja yang pada akhirnya mengerek pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Oleh karena itu, dari pihak swasta, perusahaaan-perusahaan yang kecil-kecil itu juga jadi sumber penyerapan tenaga kerja, jadi kita harus bisa mendorong sebanyak-banyaknya," kata Erick menambahkan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler