Ten Hag Ingin Manchester United Selalu Mendominasi Permainan

Ten Hag menegaskan kembali tujuannya bersama MU dua tahun ke depan.

Republika.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bos Manchester United Erik ten Hag telah menyatakan bahwa dia ingin timnya selalu mendominasi lawan dalam permainan yang akan datang.

Setan Merah telah membuat kemajuan positif sejak Ten Hag mengambil alih di musim panas dari bos sementara Ralf Rangnick.



Namun, mereka juga tersandung di beberapa area, karena mereka berada di luar empat besar klasemen sementara Liga Primer Inggris dan akan menghadapi Barcelona untuk mendapatkan tempat di babak 16 besar Liga Europa.

Dalam sesi tanya jawab, Ten Hag menegaskan kembali tujuannya bersama MU dua tahun ke depan.

"Saya harap kami mengembangkan cara bermain. Ini harus menjadi cara proaktif, sepak bola proaktif dan bahwa kami mendominasi dan mendikte pertandingan melawan semua pesaing kami, jadi di level tertinggi," kata pelatih asal Belanda tersebut, seperti dilansir Tribal Football, Kamis (10/11/2022).

Menurut mantan pelatih Ajax Amsterdam, hal itu menjadi tantangan yang sangat bagus untuk memasukkan gaya permainan agresif ke dalam tim.

Dia ingin melihat para pemain berkembang ke tingkat yang lebih tinggi untuk melakoni laga-laga selanjutnya.

"Perbaikan tidak hanya harus datang dari keberhasilan di bursa transfer. Itu pasti bagian dari itu."

"Tetapi juga harus datang dari peningkatan yang kita dapatkan dengan pembinaan. Itu saja, dengan mengelola, dengan melatih, dengan pelatihan," kata Ten Hag.

Menurutnya, Manchester United memiliki serangkaian permainan yang bagus dan telah memainkan banyak pertandingan satu sama lain.

Ia sadar pemainnya bukanlah robot, tetapi penampilan tim dalam kekalahan 3-1 melawan Aston Villa akhur pekan lalu bukanlah hal yang bisa dibanggakan.

"Kami membuatnya cukup jelas dalam analisis kami: itu tidak dapat diterima, itu tidak pernah dapat diterima. Kami harus memberikan setiap pertandingan dan itu adalah budaya yang harus ada di sini. Itu tidak bagus," katanya.

"Kami tidak bisa mengubahnya lagi tapi jelas, kami ingin reaksi besok (Kamis, melawan Villa di putaran ketiga Piala EFL) dari tim."

"Kami ingin kembali ke apa yang telah saya lihat selama beberapa bulan terakhir. Perubahan sikap, sikap menang yang lebih baik dan, besok, kami harus membawanya ke lapangan," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler