ID Food Jajaki Perluasan Kerja Sama dengan UEA di B20

Salah satu kerja sama tersebut adalah UEA akan mengimpor buah tropis Indonesia.

idfood.co.id
ID Food
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding pangan ID Food menjajaki perluasan kerja sama di bidang pangan dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada penyelenggaraan Forum Business 20 (B20) di Bali.

Baca Juga


"Terdapat potensi perluasan kerja sama sektor pangan dengan UEA, selain rencana investasi untuk revitalisasi Rice Milling Unit (RMU) yang dikelola ID Food Group. Pada pertemuan bisnis ini juga dilakukan pembahasan potensi kerja sama lainnya guna peningkatan sektor perdagangan pangan di antaranya palm fruit, dan Indonesia tropical fruit, kolaborasi pelaku usaha pangan dan private sector lokal Indonesia," kata Direktur Utama Holding pangan ID Food Frans Marganda Tambunan dalam keterangan pers di Jakarta, Ahad (13/11/2022).

Frans mengatakan bahwa Indonesia kaya akan produksi buah tropis nusantara yang memiliki nilai tambah dan kompetitif untuk pasar domestik dan internasional, sehingga ID Food mendukung pemerintah Indonesia terhadap potensi peluang perdagangan tingkat global untuk komoditas buah-buahan.

Sementara itu UEA merupakan eksportir kurma terbesar dunia, dan minat konsumsi kurma di Indonesia cukup banyak sehingga terdapat peluang peningkatan perdagangan pangan yang dapat dikerjasamakan dengan perusahaan terkait di UEA maupun pelaku usaha pangan di Indonesia.

"Kami terus perluas sinergi untuk potensi peningkatan perdagangan pangan, termasuk kolaborasi dengan Kadin Indonesia, sebagai wujud sinergi antara pemerintah, BUMN pangan dengan pelaku usaha," kata Frans.

Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha Holding Pangan ID Food Febriyanto menambahkan bahwa melalui momentum B20 ini membuka peluang perluas komunitas bisnis internasional bagi ID Food, sehingga berpeluang juga dalam mendapatkan kepercayaan dari komunitas global untuk kerja sama bisnis.

Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsjad Rasjid mengatakan bahwa penyelenggaraan B20 Indonesia kali ini tidak hanya membahas rekomendasi, melainkan terkait warisan dan aksi. Menurut dia, agenda B20 Indonesia sejalan dengan G20 sehingga menjadi bentuk gotong royong antara pemerintah dengan pelaku usaha.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler