Fakta Unik di Piala Dunia, dari Persoalan Rambut Hingga Anjing Penemu Trofi

Claudio Caniggia dan Fernando Redondo gagal masuk timnas Argentina karena rambut.

EPA PHOTO KEYSTONE/LAURENT GILLIERON
Claudio Caniggia (tengah) saat memperkuat timnas Argentina.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menghitung jari. Pesta sepak bola antarnegara sejagat ini akan dimulai pada 20 November di Qatar. Selain tak sabar menyaksikan aksi-aksi terbaik pesepak bola papan atas dunia, pecinta sepak bola juga menantikan kisah-kisah unik di luar lapangan yang mengiringinya.

Baca Juga


Hampir setiap penyelenggaraan Piala Dunia selalu menghadirkan kisah menarik. Berikut ini beberapa di antara hala-hal unik dan fakta menarik yang terjadi pada edisi-edisi sebelumnya, dilansir dari Khaleej Times, Selasa (15/11/2022):

Rambut jadi penghalang

Dua pemain bintang Argentina, Claudio Caniggia dan Fernando Redondo, resmi dikeluarkan dari timnas Argentina untuk Piala Dunia 1998 karena persoalan rambut panjang mereka.

Pelatih Daniel Passarella terkenal dengan kedisiplinannya yang ketat dan tak segan untuk mencopot setiap pemain yang tak mematuhi aturannya. Pasarella disebut-sebut sangat otoriter. Salah satu aturan yang diterapkan dan harus dipatuhi adalah pemain harus berambut pendek.

Penyerang tersohor Argentina kala itu, Gabriel Batistuta, terpaksa memangkas rambutnya demi membela Argentina. Padahal, Batistuta identik dengan rambutnya gondrong menjuntai.

Namun, ini tidak diikuti oleh Caniggia dan Redondo. Keduanya menolak memotong rambut sehingga harus kehilangan tempat di skuad Albiceleste.

Penjaga Gawang 'Abadi'

Awamnya riset menunjukkan apabila usia rata-rata bagi pesepak bola mencapai puncaknya pada 25 tahun. Tetapi, klaim tersebut tak berlaku untuk kiper timnas Mesir Essam El Hadary.

Ia menahbiskan dirinya sebagai penjaga gawang yang masih mumpuni merumput di ajang Piala Dunia 2018 saat usianya menginjak 45 tahun.

Essam El -Hadary membuat sejarah ketika ia menjadi pemain tertua yang pernah bermain di turnamen sepak bola terbesar di dunia. Dijuluki "Bendungan Tinggi", El Hadary menghabiskan sebagian besar karier klubnya dengan klub Al Ahly di Kairo

Anjing penemu trofi

Dalam sejarah panjang Piala Dunia pemangku sepaka bola patut berterima kasih dengan salah seekor anjing bernama Pickles. Pasalnya, pickles menjadi penyelamat dari kisah hilangnya trofi Jules Rimet pada 1966 di Inggris.

Sang pemilik David Corbett dan anjingnya Pickles saat itu menemukan Piala Jules Rimet yang tergeletak di bawah pagar rumah Corbett terbungkus koran tua, diikat dengan tali. Meskipun polisi awalnya curiga bahwa Corbett terlibat dengan pencurian itu.

Roger Milla yang ditelepon Presiden

Timnas Kamerun membuat sejarah dengan tampil sebagai kontestan Piala Dunia 1990. Mereka bahkan sukses melangkah hingga babak perempat final sebelum akhirnya tersingkir.

Namun, cerita unik terjadi saat penyerang gaek Roger Milla diminta secara langsung oleh Presiden Kamerun Paul Biya untuk kembali memperkuat negaranya.

"Saya mendapat telepon dari Presiden yang tidak dapat membuat posisi saya berdebat," kenang Roger Milla.

Merumput di Piala Dunia 1990 Italia Milla sukses mencetak empat gol dan menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Dunia dalam usia 38 tahun. Legasinya pun tertuang dalam selebrasi gol dengan berjoget di sudut lapangan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler