Biden Suntik Dana Rp 10,084 Triliun untuk Proyek EBT dan Peningkatan UMKM Indonesia

Suntikan dana ini diharapkan bisa meningkatkan akses keuangan bagi UMKM di Indonesia.

AP/Alex Brandon
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo berjabat tangan sebelum pertemuan mereka di sela-sela KTT G20, Senin, 14 November 2022, di Bali, Indonesia.
Rep: Intan Pratiwi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pemerintah AS mendukung penuh proyek transisi energi sekaligus pendanaan untuk menumbuhkan perekonomian kelas kecil dan menengah melalui program Indonesia Millennium Challenge Corporation (MCC).

Baca Juga


Biden menjelaskan, Amerika menyuntikan dana 649 juta dolar AS atau setara Rp 10,084 triliun (kurs Rp 15.538 per dolar AS) untuk proyek energi bersih di Indonesia. Biden menjelaskan dana tersebut akan dialokasikan khususnya untuk membantu Indonesia dalam optimalisasi kapasitas pasar keuangan Indonesia sehingga Indonesia mempunyai ruang yang lebih luas untuk mencari pendanaan tambahan untuk proyek energi bersih.

"Kami mendukung rencana pemeirntah Indonesia dalam menghentikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)," ujar Biden.

Selain itu, menurut Biden sesuai dengan prinsip Amerika untuk menjunjung tinggi kesetaraan hak asasi manusia. Amerika, sambung dia, sangat mendukung pemberdayaan ekonomi kelas kecil dan menengah di Indonesia, khususnya yang digerakan oleh kelompok perempuan.

"Melalui pendanaan ini kami berharap bisa meningkatkan akses keuangan bagi UMKM di Indonesia, khususnya kelompok perempuan," ujar Biden.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler