Jubir PKB: Duduk Bersamanya Mega dan SBY di G20 Jangan Sekadar Seremonial
PKB apresiasi kebersamaan Mega-SBY di sela acara seremonial G20.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA, -- Juru Bicara (Jubir) Muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dira Martamin menyambut baik langkah politik Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk satu meja dalam sebuah rangkaian acara pertemuan G20 di Bali, Selasa (15/11/2022). Kebetulan kedua tokoh itu kompak mengenakan baju warna biru.
“Dua mantan presiden yang influencenya sangat kuat, tapi kayaknya mereka memang cocok pakai warna hijau” katanya, Kamis (17/11/2022).
Menurut Dira, warna hijau yang merupakan lambang kesejukan dan kedamaian akan lebih pantas dikenakan Mega dan SBY. “Biar akur beneranlah, orang tua kok marahan lama banget.”
Dira berharap duduknya Mega dan SBY dalam satu meja bukan sekadar seremonial. Bukan juga sekadar kepentingan publikasi, melainkan untuk kepentingan bangsa. “Jangan sampai kejadian tersebut hanya bersifat biasa saja, yakni hanya mengobrol sekadar basa-basi saja” ungkapnya.
Baca juga : Megawati dan SBY Duduk Bersama di G20, Jubir PKB: Biar Akur Beneranlah
Tentu, kata Dira, rakyat Indonesia sangat ingin melihat Mega dan SBY melakukan komunikasi politik kondusif dan intensif untuk kepentingan bangsa dan bukan politik pecah belah. “Harapannya pemilu berjalan kondusif, tak ada lagi black campaign ataupun isu SARA yang digoreng-goreng. Capek mas,” katanya
Dira tidak memungkiri Mega dan SBY merupakan salah satu tokoh yang dapat menentukan politik di Indonesia berjalan kondusif atau tidak. "Tentu masih banyak tokoh lain, seperti Pak Muhaimin, Pak Prabowo, JK. Namun, yang paling terlihat berkonflik ya Mega-SBY. Kalau mereka menurunkan ego personalnya tentu akan berimbas ke Pemilu yang kondusif," tutupnya.
Baca juga : Puan Bocorkan Isi Pembicaraan Megawati dan SBY di Forum G20