Momen Jokowi-Ma'ruf Amin Berpapasan di Lanud Adi Soemarmo Usai Lama Tak Bertemu

Sebulan lebih Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf tidak bertemu secara langsung.

dok. istimewa
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin saat menyempatkan bertemu di Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo di Surakarta, Jawa Tengah sebelum lepas landas ke Jakarta, Senin (21/11).
Rep: Fauziah Mursid Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA--Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyempatkan bertemu di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo di sela kunjungan kerjanya di Surakarta, Jawa Tengah. Pertemuan yang berlangsung Senin (21/11) siang ini, tidak direncanakan sebelumnya, lantaran keduanya memiliki agenda masing-masing di daerah yang dikenal dengan Kota Solo tersebut.

Presiden Jokowi dengan agendanya yakni menghadiri Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Munas Hipmi di Hotel Alila Solo. Sementara, Wapres Ma'ruf dengan agenda Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan bertemu Pimpinan BAZNAS Jawa Tengah.

Kemudian, jadwal kepulangan orang nomor satu dan dua di Indonesia ini ternyata hanya jeda beberapa saat. Yakni, Presiden Jokowi terlebih dahulu kemudian baru Wapres Ma'ruf. Keduanya pun berpapasan di ruang tunggu sebelum menaiki pesawat dan lepas landas ke Jakarta secara terpisah.

Pertemuan kepala negara dan wakilnya ini memang sudah biasa. Namun, menjadi istimewa lantaran sebulan lebih Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf tidak bertemu secara langsung karena kesibukan agenda kenegaraan.

"Presiden sibuk dengan persiapan KTT G20 dan kesibukan-kesibukan yang lain sebelumnya ke Asia Tenggara (KTT ASEAN), lalu kemudian wakil presiden juga sibuk menghadiri undangan ke Timur Tengah limpahan tugas dari Presiden ke Mesir untuk KTT Cop 27 dan sebelumnya juga di Uni Emirat Arab," ujar Juru Bicara Wapres Masduki dalam keterangannya kepada media, Senin (21/11/2022).

Karena itu, momen pertemuan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf di Solo ini kemudian dimanfaatkan keduanya untuk bertemu. Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut, Wapres Ma'ruf sekaligus melaporkan sejumlah hal.

"Maka tadi ketika presiden dan wakil presiden ada dalam satu kota, disempatkan untuk bertemu untuk berbicara beberapa hal," ujarnya.

Pertama kata Masduki, Ma'ruf melaporkan rencana wakil presiden akan berkunjung ke Papua pekan depan. Ma'ruf yang ditugaskan Presiden Jokowi sebagai Ketua badan Pengarah Papua (BPP) ini melaporkan kegiatan yang akan dilaksanakan di Papua.

"Wakil rpesiden akan berkunjung selama sepekan di Papua di beberapa titik yang memang setelah ada DOB, itu yang dilaporkan," ujarnya.

Kemudian, Ma'ruf melaporkan hasil kunjungannya ke Timur Tengah beberapa waktu lalu baik di Uni Emirat Arab maupun Mesir beberapa lalu yang belum sempat dilaporkan Wapres. Masduki mengatakan, pertemuan keduanya berjalan hangat seperti biasanya.

Masduki pun menilai pertemuan ini juga sekaligus menjawab berbagai pertanyaan terkait hubungan Jokowi-Ma'ruf. Menurut Masduki, tidak sedikit orang mempertanyakan sinergitas antara Jokowi-Ma-ruf dalam memimpin pemerintahan.

Ini karena keduanya menjalankan agenda kenegaraan secara terpisah. "Banyak isu-isu yang seakan-akan antara presiden dan wakil presiden itu seperti terpisah, ketika tidak hadir ke KTT (G20) misalnya diisukan macam-macam, maka pertemuan ini menjadi sangat penting untuk menyatakan isu macam macam itu tidak benar," ujarnya.

Dia menegaskan, Wapres Ma'ruf selalu berjalan beriringan dengan Presiden Jokowi dalam menjalankan tugas kenegaraan. Meskipun, keduanya menjalankan tugas kenegaraan secara terpisah. "Itu yang penting, bahwa yang namanya presiden dan wakil presiden satu irama, satu jalan, tidak ada pertentangan apapun," ujarnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler