Digigit Kobra tak Berasa, Jangan Dulu Sebut Kebal Racun

Orang sering salah sangka pada gigitan ular dan bereaksi berlebihan.

network /Ilham Tirta
.
Rep: Ilham Tirta Red: Partner
Ular kobra memiliki bisa yang berbahaya bagi manusia.

RUANG TEKNO -- Baru baru ini, terjadi fakta langka yang melibatkan gigitan ular berbisa kepada korbannya. Seekor ular kobra liar di India melakukan gigitan kering, yaitu gigitan tanpa menyuntikan bisanya pada manusia.


Dilansir LiveScince.com, para ahli percaya bahwa ular berbisa, walaupun jarang terjadi, memilih menggunakan gigitan kering sebagai mekanisme pertahanan diri. Gigitan kering itu untuk memperingatkan hewan yang lebih besar bahwa mereka tidak berniat membunuh.

Bisa sangatlah mahal untuk diproduksi sehingga ular sering memilih tidak menggunakannya, kecuali jika terpaksa. Inilah kemungkinan yang terjadi pada ular kobra yang menggigit Deepak, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun di India baru baru ini.

Namun, Deepak membunuh ular kobra liar itu diduga karena panik. Anak itu balas menggigit binatang berbahaya itu setelah menerima gigitan kering.

Deepak sedang bermain di luar dekat rumahnya di Pandarpadh, sebuah desa di distrik Jashpur di negara bagian Chhattisgarh, ketika ia menemukan spesies kobra berbisa. Setelah melilitkan tubuhnya di sekitar tangan Deepak, ular kobra itu menggigit yang membuat Deepak sangat kesakitan.

"Saya menggigitnya dua kali," kata Deepak kepada media lokal. "Itu semua terjadi dalam sekejap."

Deepak tidak apa-apa meskipun keluarga tetap membawanya ke rumah sakit terdekat.
Dokter yang menangani Deepak mengatakan gigitan ular itu tidak mengandung racun, meskipun ular itu berbisa.

Penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Toxins menyatakan, terjadi sekitar 5,4 juta gigitan ular dari spesies berbisa dan tidak berbisa setiap tahun di seluruh dunia. Sekitar 2,7 juta dari gigitan itu menyuntikkan racun ke korbannya, yang menyebabkan sekitar 138 ribu kematian.

Menurut organisasi margasatwa India Wildlife SOS, India adalah rumah bagi sekitar 100 spesies ular berbisa atau berbisa ringan. India juga memiliki jumlah kematian gigitan ular tertinggi di dunia dengan jumlah sekitar 46 ribu setiap tahun.

Sulit untuk mengidentifikasi dengan tepat berapa banyak gigitan ular berbisa yang merupakan gigitan kering seperti yang menimpa Deepak. Sebab, gigitan kering juga masih bisa menyebabkan peradangan, yang bisa salah didiagnosis sebagai gigitan racun.

Sumber: LiveScience

sumber : https://ruangtekno.republika.co.id/posts/189409/digigit-kobra-tak-berasa-jangan-dulu-sebut-kebal-racun
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler