1.000 Prajurit AD Bantu Penanganan Gempa Cianjur

TNI AD juga akan menerjunkan prajurit dari satuan-satuan pelayanan.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Anggota TNI mengevakuasi pasien pasca gempa bumi di halaman RSUD Cianjur, Jalan Pasirgede Raya, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022). Berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) total saat ini korban meninggal dunia mencapai 46 orang dan 700 korban terluka pasca gempa bumi 5,6 SR di Kabupaten Cianjur. Republika/Abdan Syakura
Rep: Flori Sidebang Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Darat (AD) turut mengerahkan prajuritnya untuk membantu penanganan pascagempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Total ada 1.000 personel dari berbagai satuan yang dikerahkan.


"Sampai pagi ini sudah sekitar 1.000 orang prajurit dari satuan-satuan terdekat, seperti Yonif R 300/Brajawijaya, Yonarmed 5/Pancagiri dan Kodim 0608/Cianjur yang telah dikerahkan membantu penanganan gempa di Cianjur,” kata Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari, Selasa, (22/11/2022).

Selain itu, sambung Hamim, TNI AD juga akan menerjunkan prajurit dari satuan-satuan pelayanan untuk membantu penanganan lanjutan usai gempa terjadi. Antara lain, seperti satuan kesehatan, satuan pembekalan angkutan (bekang) untuk mendirikan dapur umum serta satuan zeni.

“Hari ini akan diterjunkan lagi prajurit satuan pelayanan, seperti satuan angkutan, kesehatan dan zeni,” jelas dia.

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitude (M) 5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.

Baca juga: Gempa Susulan di Cianjur Capai 117 Kali

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler