Giroud Lebih Hebat dari Thiery Henry, Hal Ini Jadi Bukti Terkuat

Tak ada yang menyangka, Giroud kini segera jadi pencetak gol terbanyak bagi Prancis.

AP/Pavel Golovkin
Olivier Giroud dari Prancis berselebrasi setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola grup D Piala Dunia antara Prancis dan Australia, di Stadion Al Janoub di Al Wakrah, Qatar, Rabu (23/11/2022).
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Olivier Giroud sepertinya sudah memenuhi salah satu ambisinya di Piala Dunia 2022. Torehan dua gol ke gawang Australia di laga pembuka Grup D, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB, mengantarkan Giroud menyamai rekor penyerang legendaris Timnas Prancis, Thierry Henry. 

Baca Juga


Dalam kemenangan, 4-1, Prancis atas Australia di Stadion Al Janoub itu, Giroud mencetak gol pada menit ke-32 dan ke-71. Dengan tambahan dua gol ini, penyerang berusia 36 tahun itu total telah mengemas 51 gol buat Les Blues di semua ajang. Giroud pun berhak brebagi tempat dengan Henry di posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas Prancis. 

Kendati begitu, dibanding Henry, Giroud memiliki keunggulan lain, terutama dalam aspek rataan gol buat Les Blues. 

Dalam menyumbang torehan 51 gol, Henry membutuhkan 123 caps buat Les Blues. Sedangkan, Giroud sudah mencatatkan rekor gol itu saat baru tampil di 115 penampilan di semua ajang. 

Artinya, Giroud memiliki rataan gol per laga mencapai 0,43 gol per laga, lebih tinggi ketimbang Henry dengan rataan 0,41 gol per laga. Tidak hanya itu, Giroud juga terbilang terlambat memperkuat Timnas Prancis. 

Eks penyerang Arsenal itu baru melakoni debut bersama Les Blues saat berusia 23 tahun. Sedangkan Henry sudah dipercaya mengenakan seragam timnas senior Prancis kala baru menginjak usia 20 tahun. 

Selain menyamai rekor Henry sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Prancis, Giroud juga memecahkan rekor lain di laga kontra Prancis. Dalam usia 36 tahun dan 53 hari, mantan penyerang Arsenal itu menjadi pencetak gol tertua buat Timnas Prancis di ajang Piala Dunia. 

Pelatih Timnas Prancis, Didier Dechamps, pun mengakui, Giroud merupakan salah satu aset berharga di skuad Les Blues di Piala Dunia 2022. Terlebih, dengan absennya Karim Benzema, yang mengalami cedera paha. Deschamps menyebut, kemampuan terbaik Giroud adalah mampu menjadi penghubung antara pemain di lini serang. 

''Hal terpenting adalah kontribusinya di atas lapangan. Dia merupakan aset berharga buat tim ini. Dia sangat berguna saat menghubungkan permainan di lini serang dan tim secara keseluruhan,'' kata Deschamps seperti dilansir AFP, Rabu (23/11/2022).

Dengan tren positif peningkatan performa, ditambah minim opsi pemain di lini serang, Giroud sepertinya akan tetap menjadi tumpuan utama Deschamps di ujung serangan Les Blues di sisa turnamen ini. Dengan begitu, peluang Giroud untuk benar-benar memastikan diri sebagai pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Timnas Prancis tetap terbuka lebar.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler