Lagu ‘Rerata’ Armand Maulana Jadi Soundtrack Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Armand Maulana tak menyangka lagu Rerata cocok dengan adegan JJJLP.

ANTARA/Fikri Yusuf
Penyanyi Armand Maulana. Lagu Rerata milik Armand menjadi soundtrack film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu terbaru Armand Maulana berjudul "Rerata" terpilih menjadi salah satu soundtrack film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JJJLP). Armand mengaku tak pernah menyangka lagu yang menjadi sebuah renungan personal tentang siklus emosi dalam kehidupan itu akan cocok dengan salah satu adegan penting di film JJJLP.

"Kalau mengutip pernyataan Angga (sutradara JJJLP), ini memang semesta yang mempertemukan," kata Armand dalam konferensi pers di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022).

Kolaborasi antara Armand dan Visinema Pictures selaku rumah produksi JJJLP serbakebetulan. Armand menceritakan, mulanya ia menghubungi Angga Sasongko untuk meminta menggarap music video "Rerata". Menurut dia, Angga adalah sosok sutradara yang cocok untuk mengarahkan video musik lagu barunya tersebut.

Namun, setelah berbincang via telepon, Angga rupanya sedang berada di London untuk mempersiapkan syuting Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang sehingga tak bisa menerima tawaran Armand. "Terus Angga bilang kalau dia pengen denger lagu gue, ya udah gue kirim materinya ke dia, dan ternyata malah cocok sama film yang lagi dia garap," kata Armand.

Angga yang juga hadir dalam kesempatan tersebut juga menambahkan bahwa telepon dari Armand kala itu seakan melengkapi puzzle cerita dari JJJLP. Angga ingat betul kala Armand menelponnya, dia pun sedang mentok karena tak menemukan lagu yang pas untuk merangkum kisah dan problematika di JJJLP.

"Gue inget banget saat itu gue jongkok di lobi apartemen di London karena ngerasa stuck banget, terus pas gitu ada telepon dari Kang Arman, ya seperti apa yang kang Armand bilang, gue minta materi lagunya. Setelah gue dengerin, intronya terus terngiang-ngiang selama gue di sana, dan akhirnya gue yakin lagu ini bisa menyempurnakan cerita JJJLP," jelas Angga.

Baca Juga


Tak bisa menggarap video klip "Rerata", Angga memercayakannya kepada Bobby Zarkasih, sosok yang kerap mengabadikan behind the scenes film-filmnya. Armand pun setuju.

Seperti halnya JJJLP, lokasi syuting video klip “Rerata” juga dilakukan di London. Konsepnya mengangkat kisah enam orang perantau yang meninggalkan keluarganya untuk sekolah, bekerja, hingga mengejar mimpi.

"Istri dan putri saya pun turut menjadi model, jadi memang proyek ini sangat amat berkesan dan mendalam buat karier bermusik gue," kata Armand.


Armand pun berharap "Rerata" bisa menjadi teman bagi orang-orang yang tengah merasa gamang tinggal di rantauan ataupun sedang menjalani kehidupan yang sulit. "Saya ingin semua orang tahu, terutama bagi mereka yang butuh healing atau tengah mengalami masalah, semua hal yang terjadi dalam hidup sifatnya berulang dan itu lazim. Terimalah karena itu adalah karunia agar kita jadi lebih kuat dan tahu harus bagaimana menghadapi sesuatu," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler