Lee Seung-gi Disebut Penyanyi Gagal oleh CEO-nya

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Outlet media Dispatch kembali mengungkap perlakuan melecehkan dari CEO Hook Entertainment, Kwon Jin-young, kepada aktor Lee Seung-gi. Sebelumnya, Lee Seung-gi dilaporkan tidak menerima royalti musiknya selama 18 tahun sejak debut dengan album.

Dispatch mengungkap alasan kenapa Lee Seung-gi mempercayai klaim agensinya bahwa dia bukan penyanyi yang menguntungkan. Bahkan, dia percaya ungkapan minus singer setelah CEO agensinya itu melakukan gaslighting.

Gaslighting adalah tindakan memanipulasi seseorang untuk mempertanyakan kapabilitas mereka sendiri. Gaslighting sangat berbahaya dan sering digunakan dalam hubungan yang kasar, apakah itu antara kekasih, atau dalam kasus Lee Seung-gi ini terjadi antara karyawan dan atasan.

Lee Seung-gi telah menghasilkan banyak uang melalui penampilannya di K-drama, variety show, dan iklan. Biaya penampilannya sangat mahal. Menurut artikel Dispatch, Lee Seung-gi dibayar dengan layak untuk kerja kerasnya ini.

Artikel itu menyebut Lee Seung-gi senang dengan jumlah yang dibayarkan kepadanya. Karena itu, dia tidak ingin menantang pernyataan agensi bahwa dia bukanlah penyanyi yang menguntungkan.

Manajer Lee Seung-gi mengungkapkan bahwa CEO agensi, Kwon Jin-young sering memberi tahu Lee Seung-gi bahwa dia adalah minus singer. “CEO akan selalu berkata, ‘Anda menghasilkan banyak uang melalui proyek (akting, variety show) lainnya. Anggap saja karier menyanyi Anda sebagai layanan penggemar.' Dia mencuci otaknya (Lee),” kata manajer Lee Seung-gi dilansir Korea Boo, Rabu (23/11/2022).

Selain itu, menajer mengungkapkan jika Lee Seung-gi bertanya tentang masalah keuangan, maka dia akan dimarahi oleh CEO. “Lee Seung-gi memilih untuk tidak dikutuk daripada tidak dibayar,” ujar dia.

Manajer Lee Seung Gi berempati dengan aktornya itu. Manajer kemudian mengungkapkan pesan teks yang menjelaskan lebih jauh tentang pelecehan yang dilakukan oleh CEO Kwon Jin-young. Pesan tersebut mengungkapkan manipulasi, teror, dan tingkat pengawasan yang dilakukan CEO kepada karyawannya.

Misalnya saja, manajer menginformasikan bahwa Seung-gi ingin makan roti isi dan kopi, sehingga manajer akan membayar dengan kartu perusahaan. Namun, CEO Kwon meminta Lee untuk membayar dengan uangnya sendiri.

Selain itu, CEO juga protes dengan biaya parkir yang mahal saat sang aktor melakukan pembacaan naskah untuk proyek serial. CEO juga meminta Seung-gi membayar sendiri untuk kegiatannya bermain golf. Meski demikian, CEO menggunakan kartu perusahaan untuk membayar pakaiannya seharga 3 juta won (sekitar Rp 34 juta) di toko Burberry.

Sebelumnya, Dispatch merilis sebuah artikel yang menyatakan bahwa Lee Seung-gi tidak dibayar sepanjang karier menyanyinya. Tuduhan itu menyusul penggerebekan oleh polisi di agensi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika