Santos Tegaskan Portugal tak Terganggu Situasi Ronaldo dan MU

Ronaldo berpisah dengan Manchester United saat Portugal bersiap di Piala Dunia.

AP/Lee Jin-man
Cristiano Ronaldo Portugal tersenyum saat melakukan pemanasan saat latihan resmi Portugal menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia grup H antara Portugal dan Ghana di tempat latihan Al Shahaniya SC di Al Shahaniya, Qatar, Rabu, 23 November 2022.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Portugal Fernando Santos menegaskan Selecao das Quinas sama sekali tidak akan terganggu dengan permasalahan antara superstar Cristiano Ronaldo bersama klub Manchester United (MU). Santos berbicara tentang para pemainnya yang benar-benar fokus menjelang laga awal Grup H melawan timnas Ghana di Stadion 974 Rass Abou Aboud, Kamis (24/11) malam WIB nanti.

Baca Juga


"Apakah itu akan menghilangkan fokus kami? Tidak. Saya bahkan belum pernah mendengar para pemain membicarakannya kapan pun di sini (Qatar)," kata Fernando Santos menegaskan dilansir Portugoal.

Manchester United mengumumkan pada Selasa (22/11) bahwa Ronaldo akan segera meninggalkan klub, setelah sang pemain melakukan sebuah wawancara terbuka di TalkTV bersama jurnalis Inggris, Piers Morgan.

Ronaldo dalam sesi tersebut mengatakan merasa dikhianati oleh klub dan sama sekali tidak menghormati pelatih MU asal Belanda, Erik ten Hag.

Manchester United mengonfirmasi bahwa mereka berpisah dengan salah satu pemain terhebat dalam sejarah mereka dengan persetujuan bersama.

Sementara itu, Fernando Santos sekali lagi menepis anggapan bahwa kebisingan tentang peraih lima Ballon d'Or akan berdampak pada perjalanan Portugal selama di Piala Dunia 2022.

"Saat ini pemain menunjukkan fokus dan semangat yang fantastis, itu yang saya lihat dari mereka. Saat ini kami berambisi mendatangkan kemenangan pertama melawan Ghana," sambung entrenador berusia 68 tahun.

Portugal tergabung dalam Grup H bersama Ghana, Korea Selatan, dan Uruguay.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler