Bank Bjb syariah Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Bank Bjb Syariah juga siap membantu penanganan pascagempa Cianjur
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank bjb syariah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bank bjb syariah memberikan secara langsung bantuan dana tunai dan bantuan kebutuhan pokok berupa sembako, selimut, makanan siap saji, makanan bayi, dan popok yang disalurkan melalui Jabar Quick Response (JQR) untuk masyarakat Cianjur
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama bank bjb syariah Adang Ahmad Kunandar didampingi Direktur Kepatuhan bank bjb syariah Ita Garmeita, di Posko Logistik Bencana Cianjur Kabupaten Cianjur, pada Kamis 24 November 2022. "Semoga bantuan dari Bank bjb syariah dapat membantu dan meringankan beban bagi para korban bencana gempa Cianjur," ujar Adang.
Adang juga menyampaikan bahwa seluruh jajaran direksi dan karyawan bank bjb syariah turut berduka cita atas bencana gempa bumi dengan magnitudo 5,6 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 21 November 2022, sekitar pukul 13.20 WIB.
Selain itu, Adang menyampaikan bahwa Bank bjb syariah juga siap mendukung dan membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam penanganan pascagempa.
Adang pun menyampaikan apresiasi kepada tim relawan yang telah membantu dan bekerja keras dilapangan dalam penanggulangan bencana dan memberikan pertolongan kepada korban yang terdampak dari bencana alam tersebut.
Semoga, kepedulian kita untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Cianjur ini selain dapat meringankan beban yang terdampak, juga dapat memberikan dorongan moril dan semangat kepada mereka untuk bangkit dan segera pulih dari dampak bencana,” papar Adang.
Seperti diketahui, Data dari BNPB hingga Rabu 23 November 2022, jumlah korban gempa Cianjur mencapai 268 jiwa meninggal dunia, korban hilang 151 jiwa, luka-luka 1.083 dan pengungsi mencapai 58.000 orang.