Sesi Latihan, Arema FC Ditahan Imbang Putra Delta Sidoarjo

Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah.

dok. Arema FC
Tim Arema FC menjalani sesi latihan bersama Putra Delta Sidoarjo di Lapangan Universitas Brawijaya, Malang, Rabu (30/11/2022). Pada sesi ini, Arema FC ditahan imbang oleh lawan dengan skor 0-0.
Rep: Wilda Fizriyani Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Tim Arema FC tidak mampu mendapatkan kemenangan saat menjalani sesi latihan bersama Putra Delta Sidoarjo di Lapangan Universitas Brawijaya, Malang, Rabu (30/11/2022). Arema FC tertahan dengan skor imbang 0-0 atas Putra Delta Sidoarjo.

Baca Juga


Pada babak pertama, Arema FC menurunkan Adilson Maringa sebagai kiper utama. Kemudian pada lini belakang terdapat Hasyim Kipuw, Rizki Dwi, Bagas Adi Nugroho dan Johan Ahmat Farizi. Sementara itu, pada lini depan ada Jayus Hariono dan Dedik Setiawan. 

Sepanjang pertandingan, dominasi permainan ditunjukkan oleh Arema FC. Namun tim 'Singo Edan' masih kesulitan untuk menembus pertahanan Putra Delta. Beberapa peluang digagalkan oleh kiper Putra Delta Putut Wijiarto, termasuk tembakan Rizki Dwi pada menit ke-40.

Pada babak kedua, perubahan formasi dilakukan ketika Teguh Amiruddin masuk menggantikan Adilson Maringa. Gian Zola, Irsyad Maulana dan Sergio Silva juga diturunkan. 

Serangan mengalir lancar kepada tim Putra Delta Sidoarjo yang juga diperkuat oleh mantan pemain Arema FC, Ferry Aman Saragih. Namun pemain lawan cukup disiplin dalam melakukan pengawalan. Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah tetap imbang tanpa gol. 

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Arema FC Javier Roca menyatakan, timnya masih membutuhkan banyak perbaikan. Pada kesempatan ini, timnya mencoba untuk menemukan ritme permainan di sesi permainan yang bisa disebut sebagai sesi latihan. "Sebenarnya secara keseluruhan ide permainan sudah terlihat, tetapi kita harus perbaiki banyak halnya," kata pria yang disapa Roca ini.

Menurut Roca, permainan dengan tim lawan sangat dibutuhkan oleh Arema FC. Melalui kegiatan tersebut, timnya bisa melakukan perbaikan ke depannya. Dengan demikian, permainan Arema FC bisa meningkat lebih baik ke depannya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Arema FC masih fokus pada pemulihan mental pemain dan kondisi fisik setelah tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Bahkan, secara khusus tim Arema FC sempat mendapatkan pendampingan dari psikolog yang didatangkan oleh manajemen klub 'Singo Edan'. Upaya pemulihan itu bertujuan untuk mengembalikan kondisi psikis pemain yang terguncang setelah tragedi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler