Segera Beroperasi, Dewan Sidak Jembatan Mojo
Sukasno mengimbau masyarakat tetap sabar menanti jembatan Mojo yang sebentar dibuka.
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO –- Jembatan Mojo yang menghubungkan antara Kabupaten Sukoharjo dengan Kota Solo akan segera dibuka Jumat (2/12/2022) mendatang. Informasi ini disampaikan saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo saat inspeksi mendadak (sidak) lokasi proyek, Rabu (30/11/2022).
Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno mengatakan bahwa jembatan Mojo sejak awal memang direncanakan selesai di awal Desember tahun ini. Hal tersebut sesuai kontrak awal dengan kontraktor. "Kemarin kontraktor ngomong proyek akan selesai tanggal 2 Desember, ya ini proyek berjalan sesuai tepat waktu, ya nanti ada acara atau tidak atau langsung dibuka nanti sesuai dengan mas Wali " kata Sukasno, Rabu (30/11/2022).
Selain itu, Sukasno mengatakan jika jembatan Mojo dibuka nantinya dapat mengurangi beban kendaraan yang harus diterima jembatan Jurug C ketika sudah dibuka. Apalagi hal tersebut sekaligus agar jembatan Jurug A tidak menjadi opsi karena faktor keselamatan.
“Kalau sudah berkurang kendaraannya maka rencana untuk membuka Jembatan Jurug A nggak perlu dipaksakan apalagi ini kan masih perlu kajian Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat-red). Jembatan Jurug A itu kan tidak bisa dilalui maka ditutup total demi keselamatan,” katanya.
Sukasno mengimbau masyarakat tetap sabar menanti jembatan Mojo yang sebentar lagi akan dibuka ini. Dan tidak memaksakan untuk melewati Jembatan Jurug A karena bahaya.
“Beban lalu lintas Jurug akan berkurang, yang mau ke Bekonang, Sukoharjo atau sebaliknya bisa lewat Jembatan Mojo. Begitu juga yang sebelumnya lewat Jembatan Jurug C atau Jalan Ciu bisa kembali lagi,” ujarnya.
Jembatan yang terbentang di atas Sungai Bengawan Solo ini menggunakan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 28.103.460.000,. Dikerjakan mulai 21 Juni 2022 pengerjaan jembatan memakan waktu 165 hari.
Proyek ini digarap perusahaan kontraktor PT Salim Perkasa Construction. Saat disidak DPRD hari ini, proyek ini telah mencapai 90 persen.
“Kami menyarankan ke PUPR bahwa Jurug A nggak usah dibuka, posisi Jembatan Mojo sudah hampir selesai 85-90 persen, tinggal ngaspal ini bisa dua malam saja cepat jadi biar aman kendaraan jangan dilewatkan ke Jembatan A,” kata Kusno.
Sidak DPRD ini menyasar pada pengerjaan drainase dan penyampaian keluhan warga ke kontraktor agar segera menyelesaikan struktur bangunan jembatan bawah. “Ada beberapa keluhan warga yang kita sampaikan ke beberapa kontraktor untuk ditindak lanjuti supaya sesuai dengan DED Kalau tidak sesuai dengan DED artinya ada pelanggaran saya peringatkan kalau melanggar konsekuensinya berat,” ujarnya.