Belgia Tersingkir, Lukaku Menangis Hingga 'Ngamuk' di Ruang Ganti
Lukaku menangus usai Belgia Tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar
REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Tampak kesedihan dan amarah dari Romelu Lukaku ketika harus menerima kenyataan tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 di penyisihan grup. Generasi emas Belgia yang kemungkinan menjadi kesempatan mereka terakhir meraih trofi di Piala Dunia kali ini bermain imbang tampa gol melawan Kroasia dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup F, Kamis (1/12) malam WIB.
Hasil tersebut membuat mereka finis di posisi ketiga. Kroasia dan Maroko yang menang atas Kanada 2-1 berhak mewakili grup ini di babak 16 besar. Dilansir dari dailystar, Lukaku terlihat menangis ketika meninggalkan lapangan. Asisten pelatih Thierry Henry harus turun tangan untuk menenangkannya. Lukaku juga terlihat meninju papan plastik di ruang ganti hingga roboh.
Lukaku adalah salah satu bintang bersinar dari generasi emas Belgia bersama Kevin de Bruyne, Thibaut Courtois dan Eden Hazard. Namun terlepas dari bakat yang mereka miliki, Belgia tetap gagal meraih prestasi di panggung Piala Dunia.
Jelang Piala Dunia Qatar dimulai, De Bruyne merasa tak ada peluang bagi Belgia untuk memenangkan gelar Piala Dunia di Qatar. Pasalnya, generasi emas Belgia sudah tua.
"Tidak ada peluang (kami bisa menang), kami terlalu tua. Saya pikir peluang kami adalah 2018. Kami memiliki tim yang bagus, tetapi sudah menua,” katanya.
Belgia kesulitan meraih kemenangan 1-0 melawan Kanada di laga pembuka. Dan secara mengejutkan mereka dikalahkan Maroko 2-0 di pertandingan berikutnya. Hasil di dua laga pembuka tersebut membuat Belgia harus menang menghadapi Kroasia dan itu tak berhasil mereka wujudkan sehingga pulang lebih cepat dari Qatar.
Belum diketahui apakah Roberti Martinez akan memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Belgia usai Piala Dunia. Kontrak mantan pelatih Everton itu akan berakhir pada akhir tahun dan saat ini belum ada kesepakatan dengan pihak lain.