FPKB DPRD Jateng Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Penanganan bencana pascagempa di Cianjur masih terus dilakukan.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Provinsi Jawa Tengah turut berpartisipasi dalam membantu para korban bencana gempa bumi di Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
FPKB menyalurkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana berupa sejumlah bahan makanan kebutuhan penanganan kebencanaan berupa beras, berbagai jenis sayuran, juga lauk pauk.
Ketua FPKB DPRD Provinsi Jateng, Sarif Abdillah mengatakan, bantuan bahan makanan ini disalurkan untuk membantu pemenuhan konsumsi harian berupa sumber gizi dan mineral untuk para korban terdampak. Penyaluran bantuan FPKB diharapkan bisa membantu masyarakat setempat (Cianjur) yang saat ini sedang membutuhkan dukungan.
“Dalam kondisi penanganan darurat, para korban tentunya membutuhkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, ini yang mendasari FPKB menyalurkan bantuan ini,” ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah.
Saat ini, lanjut Sarif, penanganan bencana pascagempa Magnitudo 5.6 di Kabupaten Cianjur masih terus dilakukan. Bantuan logistik disalurkan karena masyarakat yang menjadi korban belum bisa beraktivitas secara normal karena dampak kerusakan yang luar biasa.
Warga Cianjur yang terdampak gempa bumi juga masih berada di pengungsian maupun hinian sementara (huntara). “Mereka tidak bisa pulang ke rumah, karena bangun huniannya mengalami kerusakan, mulai kerusakan ringang hingga rata dengan tanah,” katanya.
Dalam pengiriman bantuan logistik kebencanaan ini, masih jelas Syarif, FPKB Jateng juga menggandeng NU Peduli Jateng. Bantuan tersebut didistrisbusikan oleh NU Peduli yang selama ini memang selalu hadir membantu penanganan kebencanaan.
Oleh karena itu, bantuan FPKB Jateng disalurkan melalui Lazisnu Jateng yang secara simbolis diserahkan kepada Ketua Lazisnu Jateng, M Mahsun, didampingi ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Jateng, Winarti.
“PKB sendiri juga bagian dari NU. Karenanya, tentu kita juga bersinergi dengan Nahdlatul Ulama dalam membantu penanganan bencana,” tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika