Jokowi Minta Antisipasi Covid-19 Tetap Dilakukan

Percepatan vaksinasi booster terus dilakukan, sehingga imunitas masyarakat jadi baik.

ANTARA/Sigid Kurniawan
Presiden Jokowi
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan Covid-19, dapat terus dilakukan. Meskipun, saat ini, terjadi penurunan kasus secara signifikan.


Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di Sidang Kabinet Paripurna tentang kondisi perekonomian tahun 2023, evaluasi penanganan Covid-19, ketahanan pangan dan energi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12).

“Yang berkaitan dengan antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan Covid tetap harus kita lakukan, meskipun saya lihat ini sudah terjadi penurunan yang lumayan banyak,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, jumlah kasus harian per 5 Desember kemarin tercatat sebanyak 2.234 setelah sebelumnya mengalami kenaikan kasus harian hingga 7 ribu. Selain itu, Jokowi juga meminta agar percepatan vaksinasi booster terus dilakukan, sehingga imunitas masyarakat pun menjadi lebih baik.

“Kemudian percepatan vaksinasi booster tetap harus digerakkan agar imunitas masyarakat kita menjadi lebih baik,” kata dia.

Seperti diketahui, jumlah kasus harian memang tercatat mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir ini. Pada 5 Desember, kasus harian mencapai sebanyak 2.234 dan pada 4 Desember sebanyak 2.548.

Kendati demikian, angka kasus meninggal masih tercatat cukup tinggi yakni per 5 Desember sebanyak 48 kasus dan pada 4 Desember sebanyak 25 kasus. Sedangkan pada 3 Desember tercatat sebanyak 32 kasus meninggal dan pada 2 Desember sebanyak 37 kasus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler