Kinerja Membaik, HERO Bukukan Pendapatan Rp 3,23 Triliun

Rugi bersih Perseroan mengalami penyusutan yang cukup signifikan.

ANTARA/Muhammad Iqbal
Pengunjung berbelanja kebutuhan pokok di HERO Supermarket Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. ilustrasi
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hero Supermarket Tbk membukukan perbaikan kinerja sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Pendapatan bersih Perseroan melonjak 31 persen yoy menjadi Rp 3,23 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga


Sementata rugi bersih Perseroan mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Per September 2022, rugi bersih Perseroan tercatat Rp 85 miliar, menyusut 88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 747,4 miliar.

"Kami senang dengan pencapaian yang kami raih selama sembilan bulan pertama tahun 2022 ini, terlebih setelah tahun sebelumnya menghadapi periode yang menantang," ujar Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall, Senin (5/12/2022). 

Guardian mencatatkan pertumbuhan dua digit pada penjualan like-for-like selama periode tersebut. IKEA telah mengalami peningkatan penjualan like-for-like di kuartal ketiga. Hero Supermarket melaporkan pertumbuhan penjualan yang solid dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Patrik, pertumbuhan ini tidak lepas dari penerapan strategi yang tepat oleh HERO Group dan juga faktor eksternal seperti pelonggaran pembatasan terkait Covid-19 dan kembali normalnya aktivitas masyarakat. "Dengan pelonggaran pembatasan terkait Covid-19 dan kembali normalnya aktivitas masyarakat, Perseroan tetap optimistis untuk sisa tahun ini," kata Patrik.

Sebagai bagian besar dari target dalam rencana bisnis perusahaan, Patrik menjelaskan, Perseroan akan terus fokus untuk memperkuat portofolio bisnis pada tiga merek, yaitu Hero Supermarket, Guardian, dan IKEA. Masing-masing merek tersebut melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya pada tiga keperluan berbeda, termasuk retail modern, kesehatan dan kecantikan, serta peralatan rumah tangga. 

"Secara kinerja bisnis dan keuangan, ketiga merek tersebut mengalami pertumbuhan yang baik pada tahun ini. Masing-masing mencatatkan pertumbuhan penjualan yang solid selama sembilan bulan pertama tahun 2022," terang Patrik. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler