Apple Kenalkan Enkripsi End to End Baru
Apple memperkenalkan Advanced Data Protection.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple meningkatkan perlindungan terhadap data iCloud pengguna dengan menambahkan sistem enkripsi end-to-end baru yang disebut Advanced Data Protection. Fitur opsional ini akan melindungi semua yang ada di iCloud, termasuk pencadangan iMessage, note, dan foto.
Fitur baru yang diumumkan oleh Apple ini akan memberikan perlindungan terhadap peretas. Sebab, data hanya dapat didekripsi oleh perangkat terpercaya pengguna. Apple mengklaim siapapun tidak akan dapat mengakses data, termasuk Apple.
Peningkatan perlindungan data tersebut menjanjikan untuk meningkatkan kredensial keamanan Apple. Beberapa bulan terakhir Apple menghadapi isu soal privasi pengguna. Prevalensi iklan yang ada di iOS menunjukkan bahwa perusahaan menjadi makin tertarik memanfaatkan data pengguna untuk membantu meningkatkan pendapatan di App Store.
“Advanced Data Protection adalah tingkat keamanan data cloud tertinggi Apple, memberi pengguna pilihan untuk melindungi sebagian besar data iCloud mereka yang paling sensitif dengan enkripsi end-to-end sehingga hanya dapat didekripsi di perangkat tepercaya mereka,” kata kata Ivan Krstić, kepala Teknik dan Arsitektur Keamanan Apple, dilansir dari Trusted Review.
Apple mengatakan fitur tersebut diluncurkan secara global pada awal 2023, tetapi akan tersedia untuk penguji beta di AS pada akhir tahun ini.