Scaloni Tegaskan Argentina akan Eksploitasi Kelemahan Kroasia

Scaloni mengatakan Angel Di Maria dan Rodrigo De Paul akan fit menghadapi Kroasia.

AP Photo/Natacha Pisarenko
Pelatih kepala Argentina Lionel Scaloni menghadiri konferensi pers menjelang pertandingan sepak bola semifinal antara Argentina dan Kroasia di Doha, Senin, 12 Desember 2022.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Pelatih Argentina Lionel Scaloni dalam kepercayaan diri tinggi menjelang semifinal Piala Dunia 2022 menghadapi Kroasia pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. Ia yakin pasukannya akan mengalahkan runner-up Piala Dunia 2018 karena sudah mempelajari kelemahan lawan.

Baca Juga


Kroasia bukan favorit untuk mencapai empat besar lagi, tetapi mereka lolos melalui dua adu penalti dengan mengalahkan Jepang dan Brasil. "Mereka telah menyusahkan banyak tim nasional. Saya tidak akan menyebutkan pemain kunci atau kekuatan dan kelemahan mereka, tetapi kami telah menganalisis di mana kami dapat menyakiti mereka. Kadang berhasil, kadang tidak," kata Scaloni kepada wartawan. 

Ia menegaskan, Argentina berusaha memberikan segalanya di lapangan. Terkadang, kata dia, keberuntungan ada di pihaknya. 

"Jika kami tampil bagus, kami akan memiliki jalan yang lebih mudah untuk mencapai tujuan kami. Tapi inilah sepak bola, inilah olahraga, jadi terkadang tim terbaik mungkin tidak menang," kata Scaloni, Senin (12/12/2022).

Saat membahas gelandang veteran Kroasia Luka Modric, yang masih kuat dalam usia 37 tahun, Scaloni mengatakan senang melihatnya bermain.

"Dia adalah panutan bagi banyak dari kitam bukan hanya karena bakatnya tetapi juga perilakunya," kata Scaloni.

"Yang bisa saya katakan adalah kita harus menikmatinya. Jika Anda menyukai sepak bola maka Anda harus menikmati pemain seperti dia."

Scaloni mengatakan Angel Di Maria dan Rodrigo De Paul akan fit dan absennya Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel yang menjalani skorsing tidak akan menjadi masalah.

"Kami memiliki sistem kami sendiri, gaya kami. Tentu saja, dalam situasi tertentu kami perlu mempertimbangkan bagaimana lawan bermain," kata Scaloni. "Kami tidak akan mengubah gaya kami di luar sistem dan itulah yang akan kami lakukan. Selama pertandingan kami tentu saja akan membuat keputusan (berdasarkan situasi) dan bangkit menghadapi tantangan."

sumber : REUTERS
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler